Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekitar seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Riau Menggugat terdiri dari pengurus BEM Universitas Riau, Politeknik Caltex Riau, Abdurrab dan Fekonsos UIN, melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Riau, Senin (24/9).
Dalam aksi tersebut sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan pihak kepolisian.
Baca: Ambil Tema Pertanian Tak Berdaulat, Mahasiswa Ungkap Realita dalam Aksi Demo di DPRD Riau
Bentrok berawal dari keinginan mahasiswa untuk masuk ke kantor DPRD Riau yang tak kunjung dipenuhi.
Mahasiswa berusaha untuk memaksa masuk ke dalam.
Aksi dorong-dorongan kemudian tak terhindarkan yang berakhir dengan adu fisik antara mahasiswa dan aparat.
Mahasiswa dan pihak keamanan saling lempar botol minuman dan sepatu.
Baca: Mahasiswa Klaim 6 Terluka Saat Demonstrasi di DPRD Riau
Hingga sore hari kedua belah pihak akhirnya bisa tenang. Mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya.
Presma UNRI Randi Andiyana menuturkan bahwa mereka dihujani dengan pukulan yang mengakibatkan 6 orang rekannya terluka.
"Total 6 korban mahasiswa, 1 perempuan dan satu lagi kritis karena dadanya diinjak-injak," ujarnya.
Dirinya meminta DPRD menyampaikan tanggapannya terkait peristiwa tersebut.
Bahkan dirinya juga meminta mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"Karena hal ini, kami juga siap menuntut Kapolda Riau mundur dari jabatannya," tegasnya.
Baca: FOTO: Demo Mahasiswa di Depan DPRD Riau Ricuh