TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah korban gigitan anjing diduga rabies di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru terus bertambah.
Saat Ini tercatat ada sembilan korban gigitan anjing diduga terinfeksi rabies tersebut.
"Kami langsung menindaklanjuti warga yang digigit oleh hewan peliharaan yaitu anjing pada Kamis kemarin," terang Kepala Puskesmas Rejosari, Mira kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, Tim Puskemas Rejosari sudah melakukan penelusuran bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Distankan Kota Pekanbaru dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Baca juga: Warga Tenayanraya Pekanbaru Masih Merasa Takut Pasca Serangan Anjing Liar Diduga Rabies
Baca juga: Anjing Liar Diduga Rabies Sudah Dilumpuhkan, Begini Kondisi Para Warga Pekanbaru yang Digigit
Baca juga: 9 Warga Pekanbaru Digigit Anjing, Dinas PKH Riau Lakukan Pemeriksaan
Mereka juga melakukan penelusuran bersama tim dari Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya dan Polsek Tenayan Raya.
Mira menjelaskan bahwa tim sudah memantau kondisi kesehatan dari korban setelah mendapat perawatan di RSUD Arifin Achmad.
Anjing yang diduga terinfeksi rabies juga sudah dibunuh warga setelah melalukan serangkaian penyerangan.
Kepala anjing tersebut juga sedang diteliti di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
Penelitian ini untuk memastikan bahwa anjing tersebut terinfeksi rabies atau tidak.
Tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru pun mengambil langkah dengan pemberian vaksin kepada warga yang digigit oleh anjing tersebut.
Pemberian vaksin dilakukan sesuai jadwal di Puskemas Rejosari.
Pihaknya mengimbau warga agar waspada terhadap penularan rabies dari hewan lainnya.
Ia khawatir anjing tersebut sudah menggigit hewan lain di sekitar Kelurahan Tangkerang Timur.
"Kami juga menghimbau warga di Kelurahan Tangkerang Timur agar waspada ketika berada di luar. Karena kita khawatir anjing tersebut juga menggigit hewan lain," paparnya.
Warga Tenayanraya Pekanbaru Masih Merasa Takut Pasca Serangan Anjing Liar Diduga Rabies