Yang mana, jeratan yang diakuinya untuk menjerat babi hutan itu, malah menjerat harimau sumatera sampai menyebabkan mati.
"Kita amankan satu orang berinisial E. Pengakuan sementara dia yang memasang jerat. Sudah dibawa ke kantor," ungkap Suharyono, Kepala BBKSDA Riau.
Kata dia, yang bersangkutan saat ini sedang dalam pendalaman lebih lanjut.
Harimau malang yang terjerat hingga akhirnya mati ini, merupakan harimau yang berasal dari habitatnya di hutan Rimbang Baling.
Umur harimau sendiri diperkirakan sudah di atas 4 tahun.
Apakah ini masuk harimau yang sebelumnya sudah pernah kami identifikasi, sudah ada namanya. Nanti akan dipelajari dari belangnya," papar Suharyono. (*)