Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Komisi III DPRD Pekanbaru bersama Diskes Pekanbaru, sudah berkomitmen memprioritaskan penyelesaian gedung fisik RSUD Pekanbaru, beserta alat kesehatan (alkes)-nya.
Bahkan tahun depan, ditargetkan bisa menerima pasien BPJS.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST menjelaskan, target menerima pasien BPJS tersebut, tentunya dengan menggalang terlebih dahulu kerjasama dengan pihak BPJS.
"Secepatnya kita akan berkoordinasi dengan pihak BPJS. Paling tidak setelah pembahasan APBD murni 2019, kita undang mereka. Yang pasti, kita akan usahakan Mou kerjasamanya tahun ini juga. Sehingga tahun depan sudah bisa terima pasien BPJS," kata Zulfan kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (4/10/2018).
Baca: Tasman dan Joko Sudah Berada di Amsterdam. Ini Nomor Rekening Pembangunan Ponpes Darussalam YAMRI
Baca: Alasan Pelaku Bakar Jasad Siswa Madrasah di Pekanbaru yang Izin Pulang Sekolah Tak Enak Badan
Baca: Izin Pulang Sekolah karena Tak Enak Badan Siswa Madrasah di Pekanbaru Dirampok dan Dibakar
Sejak beroperasi hingga saat ini, pasien yang berobat ke RSUD Pekanbaru, masih gratis.
Pihak RSUD tidak memungut biaya apapun kepada masyarakat.
Namun kondisi ini diakui tidak bisa terlalu lama.
Apalagi Perda-nya sudah diusulkan ke DPRD untuk segera dibahas dan disahkan.
Sehingga turunan aturannya, yakni Perwako, bisa disusun sebagai juklak (petunjuk pelaksana) dan juknisnya (petunjuk teknis).
Setelah itu baru ditetapkan biaya pengobatan di RSUD Pekanbaru tersebut.
Termasuk di dalamnya BPJS.
"Kita akan selesaikan Perda-nya segera. Yang pasti sekarang, ada beberapa catatan yang harus dilakukan Diskes dalam rangka penyelesaian RSUD Pekanbaru ini. Termasuk halnya data proposal yang akan diajukan Diskes ke pemerintah pusat, dalam hal bantuan alkes. Sebab, alkes yang ada sekarang, belum cukup, meski di tahun 2019 nanti, APBD kota juga mengucurkan bantuan alkes," terangnya.
Untuk kriteria RSUD Pekanbaru yang kini bertipe C ini, sebenarnya tergantung dari penilaian BPJS nantinya.
Terutama melihat kelengkapan alkes dan ruang rawat inapnya.