"Semua bahannya saya beli dari Jakarta," kata Rifai.
Luas bagunan Masjid juga diperlebar, sehingga lebih luas dari luas bangunan sebelumnya. Pada tahun 1996 proses renovasi selesai dilaksanakan.
Rifai Rahman selaku ahli waris meresmikan sekaligus menghibahkan Masjid Ar Rahman kepada Pemerintah Kabupaten Inhu.
"Harapannya saya hibahkan Masjid itu suapaya ada yang bertanggungjawab merawatnya," kata Rifai.
Hingga kini Masjid Ar Rahman sudah berusia 123 tahun.
Rifai berpesan ketika Engku Togo membangun Masjid tersebut mampu bertahan 100 tahun, maka setelah direnovasi olehnya diharapkan Masjid tersebut bisa bertahan 200 tahun mendatang.
Baca: Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Sebut Bupati di Riau MONSTER, Dilaporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik
Baca: Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan
Baca: PENGUMUMAN Kelulusan, Meski Dilarang Siswa Siswi SMA di Pekanbaru Tetap Konvoi dan Coret Itunya
Baca: PENGUMUMAN Nilai UN di Riau, Hindari Siswa Gelar Aksi Coret Baju Sekolah Umumkan Hasil UN di Website
Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)
Saat ini Masjid Ar Rahman menjadi Masjid paling besar di Kabupaten Inhu.
Selain itu, Masjid Ar Rahman juga menjadi saksi kejayaan Kerajaan Indragiri yang masih bertahan.
Masjid Ar Rahman di Riau Berusia 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari Singapura, Dibangun Tukang China. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)