FEATURE Objek Wisata Sungai Sirih di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Inhu Riau Bisa untuk Arung Jeram
TRIBUNPEKANBARU.COM, INDRAGIRIHULU - Feature pesona objek wisata Sungai Sirih di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Indragiri Hulu (Inhu) Riau, bisa untuk olahraga arung jeram.
Pesona alam Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selalu menarik untuk digali, objek wisata yang tersembunyi di sudut-sudut wilayah Kabupaten Inhu kini mulai dimunculkan.
Masyarakat tempatan bersemangat saat diajak untuk mengelola objek wisata sebagai sumber pendapatan bagi desa maupun pengelola.
Baca: PENYELUNDUPAN Satwa Langka Jenis Monyet Albino dan Musang Luwak ke MALAYSIA Digagalkan di Dumai Riau
Baca: TERSANGKA Korupsi di Riau Alami Gangguan Ginjal Stadium Tiga dan Hipertensi, PERINGATAN atau Siksa?
Baca: SYAIR SIAK dan Tari Belo Kampung Asal Riau DITAMPILKAN di Bali dalam Festival Pusaka Nusantara VII
Baca: SEMPAT Disangka BOM, Ibu Rumah Tangga di Bengkalis Riau Temukan Tas Berisi Puluhan Ribu Pil Ekstasi
Baru-baru ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu melakukan pelatihan pemandu wisata alam dan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata bagi masyarakat dan kelompok sadar wisata di Kabupaten Inhu.
Tujuannya adalah untuk pengembangan pengelolaan pariwisata Inhu.
Sebagai bagian dari pelatihan itu, Disporapar Inhu mengunjungi objek wisata untuk melihat langsung pengelolaannya, salah satunya adalah objek wisata Sungai Sirih yang terletak di Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu.
Secara pengelolaannya, objek wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Alam Tembulun Sungai Sirih.
Meski sungai tersebut merupakan bentukan alam, namun masyarakat setempat mulai melakukan pengelolaan objek wisata Sungai Sirih semenjak Januari 2019 lalu.
Rio Hendika Pratama, Ketua Kelompok Sadar Wisata Alam Tembulun Sungai Sirih mengaku terinspirasi untuk mengelola Sungai Sirih sebagai objek wisata berdasarkan pengalamannya berwisata ke sejumlah daerah.
Lokasi objek wisata Sungai Sirih berada di areal perkebunan warga.
Baca: Warga Temukan MAYAT TERAPUNG di Sungai Siak Pekanbaru dalam Posisi Telungkup, INI CIRI-CIRINYA
Baca: Tiga DOKTER CANTIK Indonesia, Banyak Netizen yang Minta Follback, Ada yang Bilang Mirip DYLAN SAHARA
Baca: BUANG Sabu-sabu ke Lantai dan Simpan dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Dua PEMUDA di Pelalawan Riau
Untuk menuju ke lokasi itu, pengunjung bisa menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Bila diperkirakan jarak tempuh dari Bundaran Patin, Kelurahan Pematang Reba, Rengat, Inhu menuju lokasi Sungai Sirih berkisar 25 kilometer.
Apabila menggunakan kendaraan bermotor dari Bundaran Patin, pengunjung bisa tiba di lokasi Sungai Sirih dalam waktu satu jam 30 menit dengan melintasi Jalan Lintas Timur.
Rio berkata objek wisata Sungai Sirih memiliki daya tarik yang khas dibandingkan objek wisata sungai lainnya yang ada di Inhu.
Salah satu yang menarik adalah airnya yang jernih dan menyejukan.
"Air Sungai Sirih adalah aliran mata air di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, sehingga masih jernih," katanya.
Arusnya yang deras dan daerah alirannya yang bertingkat dan berbatu-batu membuat lokasi Sungai Sirih cocok dijadikan sebagai lokasi arung jeram.
Bahkan pihak pengelola sempat menyediakan perahu karet untuk bisa digunakan untuk arung jeram.
Namun perahu karet tersebut rusak karena menghantam batu tajam di sungai tersebut.
Baca: Pemprov Riau RESMI LAPORKAN Suporter PSPS Riau ke Polda, Diduga HINA Gubri Syamsuar dalam YEL YEL
Baca: BUASNYA Buaya Mulai NYATA di Riau, Setiap Tahun Manusia Jadi Korban Terkaman di Kuantan Singingi
Baca: WASPADA Jasa Layanan Tak Resmi di Media Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Aplikasi BPJSTKU
Sebagai pengganti perahu karet, pengelola menyiapkan tubing.
Selain itu, kontur daratan di tepi Sungai Sirih dalam kondisi datar sehingga sangat pas untuk duduk bersantai menikmati suasana alam. Bahkan suhu di objek wisata Sungai Sirih terasa sejuk.
Kondisi ini dikarenakan di sepanjang tepi kiri dan kanan Sungai Sirih ditumbuhi tanaman bambu.
Dedaunan yang rimbun saling bertemu mirip seperti atap yang melindungi aliran Sungai Sirih dari pancaran sinar matahari sehingga suhu di sekitar objek wisata Sungai Sirih terasa sejuk.
Bagi wisatawan yang hobi memancing, Sungai Sirih bisa menjadi salah satu pilihan spot menarik.
Di Sungai Sirih terdapat beberapa jenis ikan sungai, diantaranya ikan kuyau, ikan seluang bahkan udang galah.
Rio berkata pengelola juga menyediakan tiga spot foto menarik di sekitar objek wisata Sungai Sirih.
"Ada tiga spot foto yang kita sediakan dengan bentuk yang berbeda-beda, diantaranya bentuk love, bentuk bintang dan berbentuk perahu. Ke depan spot foto ini akan kita tambah," katanya.
Untuk memudahkan pengunjung, pengelola juga menyediakan lahan parkir serta kantin di objek wisata Sungai Sirih.
Baca: Pilkada Riau 2020, Gerindra Masih PANAS, Utamakan Kader Partai, Husni Thamrin Siap Maju di Pelalawan
Baca: DUGAAN KORUPSI Dana Bantuan Kemendiknas di Disdukbud Kepulauan Meranti Riau, Seret Nama KADISDIKBUD
Baca: Bawaslu Inhu Tanpa Pendamping Hukum, Bawaslu Riau Minta Laporan Akhir Bawaslu Kabupaten dan Kota
Lahan parkir tersebut dikelola dan dijaga oleh pemuda Desa Usul.
Selain itu, pengelola menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat berdagang.
Rio menjelaskan meski masih baru dikelola, namun objek wisata Sungai Sirih kini sudah mampu menarik pengunjung wisatawan lokal.
Seperti yang diungkapkannya pada saat libur lebaran kemarin, jumlah pengunjung objek wisata itu mencapai 1200 orang.
"Sebenarnya semenjak Maret 2019 kemarin pengunjungya sudah mulai ramai, namun yang paling ramai saat libur lebaran kemarin," katanya.
Ke depan Rio berkata pengelolaan objek wisata Sungai Sirih akan terus dikembangkan. Ia mengharapkan objek wisata Sungai Sirih bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, Kabid Pariwisata di Disporapar Inhu, Lishaizar berkata Pemkab Inhu berupaya mengembangkan sektor pariwisata di Inhu, salah satunya lewat pelatihan yang dilakukan.
Lishaizar berkata pengembangan pariwisata di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni dan manajemen baik.
Baca: Warga Temukan MAYAT TERAPUNG di Sungai Siak Pekanbaru dalam Posisi Telungkup, INI CIRI-CIRINYA
Baca: Tiga DOKTER CANTIK Indonesia, Banyak Netizen yang Minta Follback, Ada yang Bilang Mirip DYLAN SAHARA
Baca: BUANG Sabu-sabu ke Lantai dan Simpan dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Dua PEMUDA di Pelalawan Riau
Dua hal itu merupakan materi pada pelatihan tata kelola destinasi wisata dan pelatihan pemandu wisata alam yang diberikan oleh Disporapar Inhu.
Pelatihan tersebut digelar dengan menggunakan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2019.
Sebanyak 40 orang peserta ikut dalam pelatihan ini, yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), kelompok sadar wisata, dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata.
Program ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Inhu.
Menurut Lishaizar program ini juga baru pertama kali dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar).
"Selama ini belum ada kegiatan seperti ini, dan baru tahun ini diluncurkan oleh Kemenpar," kata Lishaizar.
FEATURE Objek Wisata Sungai Sirih di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Inhu Riau Bisa untuk Arung Jeram. (Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)