Pekanbaru

Warga Temukan MAYAT TERAPUNG di Sungai Siak Pekanbaru dalam Posisi Telungkup, INI CIRI-CIRINYA

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Temukan MAYAT TERAPUNG di Sungai Siak Pekanbaru dalam Posisi Telungkup, INI CIRI-CIRINYA

Seperti diketahui pada akhir tahun 2018 lalu Bengkalis dihebohkan dengan misteri penemuan sebelas mayat di perairan Bengkalis.

Sebelas mayat yang ditemukan diduga memang korban kapal karam yang berasal dari Malaka Malaysia hendak menuju Indonesia melalui jalur ilegal di perairan Bengkalis.

Polres Bengkalis sudah menetapkan dua orang tersangka diduga sebagai pembawa kapal yang mengangkut korban yang ditemukan di perairan Bengkalis.

Dua tersangka tersebut diantaranya Hamit alias Boboi (31) dan Jamal (38) keduanya merupakan warga desa Sungai Cingam kecamatan Rupat Utara.

Mereka berhasil selamat setelah mengapung beberapa jam di perairan Selat Malaka Bengkalis setelah kapal karam, Kamis (22/11) dinihari tahun lalu.

Baca: Berpuasa Tapi BERSELISIH dengan Tetangga, HUKUM dan Penjelasan Tujuh Masalah Populer Bulan Ramadhan

Baca: SAKSIKAN Pemain Baru PSPS Riau Latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Kadispora Motivasi Atlet PPLP

Baca: Kota Pekanbaru Jadi TARGET Pengemis, Jumlahnya Bertambah Jelang Lebaran 2019, Juga Ada Gelandangan

Dua orang tersangka diselamatkan oleh Kapal MV Indomal 5 tujuan Dumai Malaka saat melihat mereka terapung di perairan.

Pada tanggal 10 Desember 2018 kedua orang ini menyerahkan diri ke Mapolres Bengkalis.

Sebelum menyerahkan diri pihak Kepolisian sempat melakukan negosiasi dengan warga desa Sungai Cingam agar menyerahkan warganya yang diduga ada kaitannya dengan kejadian temuan mayat diperairan Bengkalis.

Hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka ini, mengakui bahwa merekalah yang mengangkut korban yang ditemukan di perairan Bengkalis.

Jumlah keseluruhan penumpang kapal tersebut sebanyak 16 orang diluar awak kapal.

Upaya pengangkutan orang secara ilegal ini pengakuan kedua tersangka di koordinir oleh Rb.

Kemudian juga dikoordinir oleh RS warga negara Malaysia, keduanya berstatus DPO.

Dari keterangan tersangka, kapal yang mereka kendarai berlayar dari Pantai Keling Malaka dan diberangkatkan menuju Pantai Teluk Ketapang Sungai Cingam Kecamatan Rupat pada, Kamis (22/11) tepat pukul 24.00 WIB.

Namun diperjalanan kapal yang membawa 16 orang penumpang dan dua awak kapal ini terbalik.

Baca: Pengurus Cabor di Riau Berharap Uluran Tangan Perusahaan Swasta Melalui Perda dan Pergub tentang CSR

Baca: Pemkab Siak Konversi Koperasi KONVENSIONAL ke Koperasi Syariah, Siapkan SDM Akuntansi Syariah

Baca: SISWI CANTIK Asal Pekanbaru, Hobi Menari dan Modern Dance hingga Raih Nilai Tertinggi Aremso Riau

Dua awak kapal berhasil selamat dan mengapung diperairan dengan menggunakan life jaket dan jeriken untuk mengapung diperairan sebelum diselamatkan oleh Kapal MV Indomal 5.

Halaman
1234

Berita Terkini