Baca tanpa iklan
Pilkada Riau 2020, Sekdakab Siak TANTANG Petahana di Pilkada Siak 2020, Tengku Said Hamzah dan Mester Ambil Formulir di Partai NasDem
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pilkada Riau 2020, Sekdakab Siak siap menantang petahana di Pilkada Siak 2020, Tengku Said Hamzah dan Mester ambil formulir di Partai NasDem.
Sekdakab Siak Tengku Said Hamzah secara mendadak datangi sekretariat DPD Partai NasDem Siak yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Siak 2020 dalam rangkaian Pilkada Riau 2020 pada Senin (7/10/2019) sore.
Baca: SELEKSI CPNS 2019, Ini Jumlah Formasi CPNS yang Diajukan Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau
Baca: KETUA DPRD Riau Gendong Ibunya, Pengakuan Indra Gunawan tentang Pesan Ibunya dalam Karir Politik
Baca: 1 JUTA Kendaraan di Riau Tertunggak Pajak, 80 Persennya Roda Dua, Bapenda Riau Hapuskan Denda Pajak
Baca: Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020, DPD Golkar Intruksikan DPC Komunikasi Politik
Baca: Pemkab Kampar Putihkan Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan, Bapenda Riau Hapuskan Denda Pajak
Sementara itu, pada hari yang sama kader Partai Gerindra Mester Hasunuhan Hamzah juga mengambil formulir calon wakil bupati ke Partai NasDem.
Mengenakan stelan hitam putih ia tampak didampingi sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ada pula unsur ASN.
Kehadiran Tengku Said Hamzah tersebut mengejutkan awak media. Sebab, tidak ada informasi awal dari pihak Tengku Said Hamzah untuk ikut bertarung di Pilkada Siak 2020.
"Saya sengaja memberikan kejutan ini kepada wartawan. Tapi sebenarnya sudah saya rencanakan sejak awal untuk mengambil formulir di NasDem," kata Tengku Said Hamzah kepada wartawan usai keluar dari sekretariat NasDem Siak itu.
Tengku Said Hamzah mengisi 2 formulir sekaligus, yakni formulir untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Siak. Target utama tetap mendapatkan kursi calon bupati. Bahkan ia menyatakan bakal siap melawan petahana Alfedri pada Pilkada 2020 nanti.
"Ya, saya siap. Sebab, keinginan untuk maju sudah lama saya pertimbangkan. Alasannya karena ada dorongan dari masyarakat Siak agar saya maju," kata dia.
Setelah ke NasDem, Tengku Said Hamzah juga melirik sejumlah partai politik lain. Apalagi NasDem hanya punya modal 2 kursi di DPRD Siak.
Sedangkan sarat untuk bisa mengusung pasangan calon harus mempunyai 8 kursi.
Baca: Anggaran Bawaslu Kuansing Sekitar Rp 12.2 M, PDI Perjuangan Usung Petahana di Pilkada Kuansing 2020
Baca: Ratusan Buruh KSBSI Riau Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Fahmi Idris Sebut BPJS Terancam Mati
Baca: TABRAK Polisi dan Melarikan Diri dengan Mobil, Tersangka Pengedar Narkoba di Riau Tertembak Polisi
"Kalau bisa semua partai kita mendaftar. Ya bisa jadi setelah ini ke PAN, Golkar, Gerindra dan partai lain," kata dia.
Sebelum mendaftar ke NasDem, Tengku Said Hamzah juga mengatakan sudah mengabari Bupati Siak Alfedri. Sementara posisi Alfedri sedang berada di Jakarta saat Tengku Said Hamzah mendaftar.
Motivasinya ikut meramaikan kontestasi politik pada 2020 mendatang bukan untuk sekadarnya saja. Ia ingin memenangkan Pilkada Siak dan menawarkan program-program yang pas untuk kelanjutan pembangunan Siak yang berbasis pariwisata dan lingkungan.
"Siak ini sudah baik. Karena saya lama berada di pemerintahan, saya tahu apa lagi yang harus dibenahi dan dimajukan," kata dia.