Berita Riau

Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelamar Direktur Utama atau Dirut Bank Riau Kepri tidak ada yang berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Edyanus Herman Halim ungkap penyebabnya.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Edyanus Herman Halim mengungkapkan soal penyebab nihilnya pelamar seleksi calon Dirut BRK yang berasal dari Riau.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung

Baca: Sehari Dilantik, Presiden RI Jokowi DITUNTUT Mahasiswa Riau, Selesaikan Masalah Karhutla di Riau

Baca: Pilkada Riau 2020, Partai Gerindra Buka Penjaringan di 9 Daerah, Salfian dan Masuri Daftar ke Nasdem

1. Persyaratan

Edyanus menilai, minimnya pelamar dari internal BRK atau bahkan dari Riau salah satunya disebabkan dari persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar.

"Persyaratan untuk menjadi Dirut itukan kan yang utama harus memiliki sertifikasi menagemen resiko," katanya, Senin (21/10/2019).

Untuk kalangan umum, sertifikasi managemen resiko ini sulit untuk bisa dipenuhi.

2. Pengalaman

Kemudian penyabab lainya adalah pengalaman di perbankan syariah.

Ini juga semakin membuat peminat menjadi mengerucut.

"Apalagi di Riau, tidak banyak yang memiliki itu," ujarnya.

Ditambah lagi, masa transisi di internal BRK membuat para banker-banker profesional mengamati dulu seberapa baik road map dari BRK ini dari konvensional menuju syariah.

"Jadi orang tidak mau ketika nanti masuk, tau-tau bank itu prospeknya kurang bagus, dan rugi untuk meninggalkan jabatan yang sekarang. Untuk mengisi jabatan direksi itu, tentu orang-orang yang punya pengalaman sebagai direktur dan jabatan tertentu pula dibank lain," ungkapnya.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: JADWAL OPERASI Zebra 2019 di Riau untuk Wilayah Kampar dan Bengkalis, Waspadai Jenis Pelanggaran Ini

Baca: TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

Baca: 1 JUTA Jiwa Lebih Masyarakat Riau Belum Memiliki Jaminan Kesehatan, pada Umumnya Masyarakat Miskin

3. Sepak terjang

Kemudian faktor lainya adalah adanya sepakterjang dari pemegang saham terhadap BRK yang membuat publik menilai kurang pada tempatnya, sehingga orang menilai bank ini bisa labil dengan adanya konflik internal pemegang saham.

Baik konflik antara pemegang saham, maupun antara pemegang saham dengan pengelola bank.

"Riak-riak seperti ini bisa saja mengurangi niat seseorang untuk melamar menjadi Dirut di BRK," sebutnya.

Tim Pansel Bocorkan 4 Pelamar Dirut BRK

Tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan direktur utama dan komisaris utama Bank Riau Kepri (BRK) resmi ditutup, Sabtu (19/10/2019) kemarin.

Setelah resmi ditutup, maka tim Pansel saat ini menunggu berkas yang dikirim oleh masing-masing pelamar.

Sebab tim Pansel tidak menerima berkas secara langsung dari pelamar, sehingga setiap pelamar yang akan mengikuti seleksi Dirut dan Komut BRK ini harus mengirimkan berkasnya melalui kantor pos.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: CARA Membuat YOGURT Menggunakan Yogurella Ariete, Proses Inkubasi 7-12 Jam dan Yogurt Siap Dinikmati

Baca: PROMO Beli Mobil di Riau Beli Pajero Sport dan Xpander BERHADIAH Pajero Sport Ultimate dan 2 Xpander

Baca: PROVINSI Riau akan Terbagi Dua, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan RESTUI Pemekaran Provinsi Riau Pesisir

"Sabtu 19 Oktober pukul 24.00 WIB kemarin resmi kita tutup pendaftarnya. Sekarang kita sedang menunggu berkas dari pelamar yang dikirim melalui kantor pos. Karena kita kan tidak menerima dalam bentuk dokumen langsung," kata ketua Tim Pansel pengisian jabatan Dirut BRK, Ahmad Syah Harrofie, Senin (21/10/2019).

Pihaknya bahkan sempat menolak sejumlah berkas yang diantar langsung oleh pelamar kepada tim Pansel.

Sebab seluruh berkas dari pelamar yang ingin ikut dalam seleksi ini harus dikirim melalui kantor pos.

"Stempel pos kilat khusus, paling lambat tanggal 19 Oktober, pukul 23.59 WIB," ujar Ahmad Syah, yang juga selaku Pj Sekdaprov Riau ini.

Setelah resmi ditutup, Sabtu (19/10/2019) kemarin, hingga Senin (21/10/2019) ini, tim Pansel sudah menerima sejumlah berkas dari pelamar.

"Sampai hari ini berkas yang sudah masuk ke kita sebanyak, empat pelamar," katanya.

Namun Ahmad Syah belum bersedia membeberkan siapa empat nama pelamar yang ikut dalam seleksi pengisian Dirut BRK ini.

Pihaknya mengaku belum membuka amplop dari masing-masing pelamar sebelum jadwal yang ditetapkan.

"Pembukaan sampul dokumen dari pelamar itu nanti kita lakukan tanggal 26 Oktober. Nanti sama-sama kita membuka sampulnya dan sama-sama memverifikasinya," sebutnya.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Program Penghapusan atau Pemutihan Denda PBB Pemkab Kuansing, Berlaku hingga Akhir Tahun 2019

Baca: Dua Pemuda di Riau Cabuli Dua Gadis Remaja di Kamar Hotel, Korban Dibujuk agar Mau Berhubungan Intim

Baca: Dua Orang NARAPIDANA di Riau Ketahuan Bawa 20 Paket Sabu-sabu Ketika Dipindahkan ke Lapas Bangkinang

Meski belum bersedia membeberkan siapa empat nama calon pelamar Dirut BRK tersebut, namun Ahmad Syah memberikan bocoran, empat nama tersebut seluruhnya berasal dari luar provinsi Riau.

"Iya, empat-empatnya dari luar Riau, ada dari Jakarta, ada dari Bandung, " ungkapnya.

Seperti diketahui, seleksi terbuka atau lelang jabatan empat formasi jabatan petinggi Bank Riau Kepri (BRK) secara resmi diumumkan, Senin 14 Oktober 2019 lalu.

Empat jabatan yang dibuka asesmennya tersebut di antaranya adalah jabatan Komisaris Utama, Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa dan Direktur Operasional.

"Kemudian tanggal 28 Oktober akan kita umumkan siapa saja pelamar yang lulus seleksi administrasi," kata Ahmad Syah.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak untuk melaju ke tahap berikutnya yakni Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK).

Sesuai jadwal UKK akan digelar mulai tanggal 4 hingga 20 November 2019.

"Setelah UKK selesai, nanti peserta akan mengikuti tes wawancara, kita jadwalkan tanggal 26 sampai 27 November," katanya.

Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono - Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

Berita Terkini