Baca tanpa iklan
"Kalau kulit belum selesai recovery, lalu cryo lagi, bisa merusak jaringan kulit. Oleh karena itu, jarak aman antar tindakan sekitar satu bulan,” kata Febi.
Selama masa pemulihan, pasien diberi obat untuk membantu dari dalam tubuh proses penghancuran lemak. Obat dikonsumsi sekali dalam sehari. Jika terjadi iritasi kulit, diberi krim.
Di samping itu, pasien juga dianjurkan mengatur pola makan agar hasil Cryolipolysis lebih maksimal.
Menurut Feby, Cryolipolysis dapat dikombinasikan dengan metode pengurang lemak di badan.
Seperti di Aurellyn Clinic terdapat treatment penghancur lemak dengan menggunakan panas (thermal), sinar dan ultrasound.
Namun waktunya tidak boleh bersamaan. Waktunya harus berjarak minimal dua pekan.
( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sihombing)