TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta terbaru penemuan mayat wanita dalam kardus di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) satu persatu mulai terkuak.
Diketahui, mayat seorang wanita terapis pijat plus-plus ditemukan di sebuah kamar di dalam kardus lemar es di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Subaraya.
Identitas korban pembunuhan adalah Oktavia Widiyawati, sedangkan pelakunya adalah Yusron Virlangga (20).
Kabar tewasnya Oktavia Widiyawati, membuat keluarga dan bahkan sang pacar Steni (30) menangis sejadi-jadinya.
Ia terihat syok dan bersimpuh di paha, Suhartiningsih (53), ibu korban.
Steni juga menangis sejadi-jadinya di rumah duka Jalan Ciliwung RT 003/RW 05, Darmo, Wonokromo, Surabaya.
Pemandangan yang mengiris hati itu disaksikan Hariati sahabat ibunda korban yang rumahnya bertetangga.
Hariati tak kuasa menahan sedih. Ia turut menitikkan air mata.
• Mahasiswa Sewa Terapis Plus Plus Pakai Uang Kuliah, Berujung Pembunuhan, Jasad Korban Sempat Dibakar
• Pelaku Pembunuhan Wanita Terapis Pijat Plus-plus Ternyata Masih Mahasiswa, Marah Gara-gara Hal Ini
Dia paham, betapa tak kuasanya seorang ibu mendengar kabar anaknya tewas, apalagi dengan cara-cara yang tragis.
"Steni (30) nama pacarnya (korban). Ya nangis di sini mas, saya nggak kuat lihatnya," ujarnya saat ditemui awak media di kediaman ibunda korban, Rabu (17/6/2020).
Hariati mengungkapkan, pacar korban datang sekira pukul 11.30 WIB sengaja ditelepon oleh sahabatnya, yakni Suhartiningsih.
Ibunda korban yang saat itu mendapat kabar langsung dari sejumlah anggota Polrestabes Surabaya, langsung menelepon calon menantunya itu.
"Pacarnya datang siang jam 11.30 WIB. Nangis di sini pacarnya terus memeluk paha ibunya, nangisnya lama," ujarnya.
Ia tidak mengetahui pasti berapa lama anak sahabatnya itu; Oktavia Widiyawati, menjalin hubungan spesial dengan Steni.
Melihat ekspresi hancur dari Steni. Ia meyakini, Steni begitu sayang pada Oktavia yang akrab disapa Monic.