Wabah Corona Saat New Normal

Diskes Pekanbaru akan Tracking Contact Pasien Positif Covid-19 Klaster BRI Pekanbaru, Juga Swab Test

Penulis: Fernando
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskes Pekanbaru akan Tracking Contact Pasien Positif Covid-19 Klaster BRI Pekanbaru, Juga Swab Test

"Jadi tambahan 8 pasien positif hari ini 7 diantaranya berasal dari kluster Bank BRI Kota Pekanbaru," kata Indra Yopi.

Nasabah yang Pernah Transaksi 14 Hari Terakhir SEGERA Periksakan Diri ke Puskesmas

Setelah 3 orang pegawai BRI Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman dekat Pasar Sukaramai dinyatakan positif Covid-19, Gugus Tugas mengimbau nasabah yang pernah transaksi di sana untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yopi mengimbau kepada masyarakat yang selama 14 hari terkahir merasa ada melakukan transaksi di BRI Sudirman Pekanbaru untuk segera melapor ke Puskemas terdekat.

Imbauan ini disampaikan tim gugus tugas Covid-19 Riau menyusul ditemukannya tiga pegawai di Bank BUMN tersebut yang positif Covid-19.

"Jadi jika ada masyarakat yang merasa pernah melakukan transaksi di bank BUMN itu, kami minta agar bisa segera melapor ke Puskemas dan pelayanan kesehatan terdekat.

Minimal mereka yang pernah bertransaksi di bank itu selama dua minggu terkakhir," kata Indra Yopi, Jumat (19/6/2020).

Pihaknya menegaskan, tujuan dari warga yang diminta untuk melapor ke Puskesmas tersebut agar bisa diperiksa, baik rapit test maupun di swab.

Sebab potensi penularan bisa saja terjadi kepada masyarakat yang melakukan transaksi di bank tersebut.

"Sekali lagi saya sampaikan, bagi masyarakat yang merasa pernah melakukan transaksi 14 hari sebelumnya atau beberapa hari ini, silakan melakukan rapid test, ke puskesmas dan gratis,” katanya.

BREAKING NEWS : Warga yang Transaksi di BRI Pekanbaru 14 Hari Terkahir Segera Periksa ke Puskemas. Foto: Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Sebab di bank tersebut ditemukan ada empat pegawainya yang dinyatakan Positif Covid-19.

Satu diantaranya diumumkan di Batam karena yang bersangkutan nekat melakukan perjalanan ke Batam disaat masa karantina.

Adanya klaster Bank tersebut terungkap dari pengumuman yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau.

Untuk pegawai Bank BUMN yang disebutkan Yovi, ada 3 orang yang positif Covid-19 di Pekanbaru.

Ketiganya tertular dari pegawai Bank tersebut inisial DH (46).

“Pasien nomor 131, 132, dan 133 klaster baru, klaster Bank BUMN, tertular dari rekan kerjanya,” kata Yovi.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi, kembali mengingatkan masyarakat Riau untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Riau.

Setelah PSBB sesuai yang telah disampaikannya, bahwa kasus Covid-19 di Riau ibarat gunung es yang tampak hanya puncaknya, dan lambat laun akan semakin jelas.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pekanbaru.

Salah seorang karyawan BUMN di Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19 di Batam.

Kasus ini pun meluas setelah ketidakjujuran dari karyawan tersebut terhadap protokol kesehatan yang dilanggarnya.

Saat ini, 25 orang dari 125 pegawai bank BUMN yang mengikuti rapid test, dinyatakan reaktif positif dan 25 pegawai BUMN itu dilakukan swab, dan hasilnya sementara 3 orang dinyatakan positif.

Kasus ini mencuat berawal dari perjalanan karyawan BUMN itu, DH, yang sedang melakukan perjalanan liburan atau cuti ke Batam.

Sebelum berangkat ke Batam, DH sempat melakukan rapid test mandiri dan terkonfirmasi positif.

Namun DH tetap berangkat ke Batam dengan jalur lain, dengan kapal, tidak lewat udara.

DH awalnya akan menjalani isolasi mandiri setelah hasil rapid tesnya reaktif positif.

Seharusnya langsung dilakukan isolasi dan diswab, tapi ternyata dia tidak melakukannya dan sudah ada pernyataannya.

Diam-diam pasien ini pergi sendiri, sesampainya di Batam, dilakukan swab, dan hasilnya tetap positif.

Ia tak bisa mengelak lagi di swab, hasilnya positif.

Sekarang warga Pekanbaru itu dirawat di Batam dan diisolasi di Batam, dengan menjalani pengobatan sebagai pasien postitif Covid-19.

Di Pekanbaru, kata Yovi, pihaknya melakukan tracing terhadap kontak erat pasien di Pekanbaru.

“Seluruh pegawai BUMN tersebut sudah dilakukan rapid test sebanyak 125 orang, dan hasilnya 25 orang dinyatakan reaktif positif.

Kemudian 25 orang ini dilakukan swab, dan hasilnya sementara 3 orang dinyatakan positif.

Untuk sisanya kita masih menunggu hasilnya, yang jelas dari 25 orang yang diswab, 3 positif Covid-19," katanya.

3 Pegawai Bank BUMN di Pekanbaru Positif Covid-19, Klaster Baru

Klaster penyebaran virus corona di Riau kembali bertambah dengan munculnya Klaster baru yakni Klaster Bank BUMN di Pekanbaru.

Klaster Bank BUMN di Pekanbaru terungkap setelah tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau mengumumkan ada tiga pegawai di Bank BUMN di Jalan Sudirman Pekanbaru positif terinfeksi Virus corona.

Pasien dari Klaster Bank BUMN di Pekanbaru di antaranya adalah pasien nomor 131 adalah tuan AS (26) yang merupakan warga Pekanbaru.

Saat ini AS sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.   

Selanjutnya, pasien nomor 132 adalah nyonya NY (32) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Kemudian pasien nomor 133 adalah tuan HS (23) juga warga Pekanbaru.

Ditemukannya tiga pegawai Bank BUMN di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini yang positif Covid-19 tim gugus tugas langsung melakukan swab test kepada seluruh pegawai bank BUMN tersebut.

"Ada sekitar 125 yang sudah jalani swab test, kita masih menunggu hasilnya," kata Jubir Covid-19 Riau, dr Indra Yopi.

Sementra Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan tracking contact terkait seorang karyawan Bank BUMN di Pekanbaru, DH (46) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam.

Mimi menjelaskan, bahwa DH dinyatakan positif Covid-19 saat berada di Batam.

"Pasien ini mau izin cuti ke Batam. Jadi dia rapid test mandiri di Pekanbaru, hasilnya reaktif. Saat mau diisiolasi dan swab, pasien meminta untuk isolasi mandiri dulu, ternyata pasien ini sudah pergi saja ke Batam entah menggunakan akses apa. Di sana dia diswab dan hasil positif," ujarnya.

Wabah Corona Saat New Normal - Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang.

Berita Terkini