TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus kejahatan dengan cara hipnotis menimpa lima ibu rumah tangga.
Para korban tak sadar uang mereka tahu-tahu sudah lenyap dibawa kabur oleh para pelaku.
Ternyata perbuatan tersebut adalah seorang wanita.
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, pelaku yang hipnotis lima ibu rumah tangga asal Kecamatan Kairatu, adalah seorang perempuan.
"Pelakunya perempuan tapi saat ini yang baru lapor ke polisi tiga orang,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, pelaku yang menghipnotis lima ibu rumah tangga asal Kecamatan Kairatu, adalah seorang perempuan.
"Pelakunya perempuan tapi saat ini yang baru lapor ke polisi tiga orang,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kata Bayu, modus pelaku dalam melancarkan aksinya dengan menemui korbannya di pasar.
• KPI Tegur Sinetron Samudera Cinta karena Adegan Ranjang, Warganet Serbu Akun IG KPI
• Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat Akan Dicukupkan Rezeki, Ini Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
• Hampir 6 Ribuan Demonstran yang Diamankan Polisi pada Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ada yang Ditahan
Setelah itu, pelaku mengajak korbannya berbincang, kemudian mengajak korban ke rumah.
“Modusnya itu ketemu di pasar lalu diajak ke rumah. Saat ini kita masih selidiki kasusnya ya, kita minta warga agar waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal yang mau kasih bantuan atau apapun, kalau mencurigakan laporkan ke polisi,” ungkapnya.
• Unggah Video Ancam Bantai Polisi & Viral, 2 Mahasiswa di Bengkulu Diamankan, Minta Maaf Ngaku Iseng
• 6 Mahasiswa Jadi Tersangka, Sari Labuna Juga yang Bawa Keranda Bergambar Puan Maharani
• Rachel Maryam Ikhlas Kehilangan 4 Hari Pertama Sang Bayi, Sempat Dikabarkan Koma
Sementara itu, Wiya (38) warga Kairatu, salah satu korban hipnotis mengatakan, kejadian yang dialaminya terjadi saat ia sedang berjualan di Pasar Waimital pada Kamis (9/10/2020) lalu.
Kemudian, ia didatangi seorang wanita bertubuh tinggi dan lansung mengajaknya berbincang, setelah itu wanita itu menepuk bahunya.
"Dia lalu mengajak saya ke rumah, dan sebelum ke rumah dia menyuruh membeli jahe merah," katanya saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (11/10/2020).
• Kesepian karena Mejanda, Guru Ini Ajak 3 Siswanya Berhubungan: Saat Hamil Jadi Bingung
• CEK Zodiak Hari Ini Minggu (11/10/2020):Taurus Jangan Sedih Ya, Aquarius Berhati-hati Lah
• Selamatkan Ibu yang Diperkosa di Gubuk, Anak 9 Tahun Malah Dibacok dan Dibawa Kabur Pelaku
Setelah tiba di rumah, sambungnya, mereka sempat berbincang sebelum mengajaknya ke kamar tidur.
Sebelum melancarkan aksinya, wanita tersebut beberapa kali membacakan mantera.
“Dia bilang saya kena penyakit jadi dia menawarkan saya untuk diurut dan saya ikuti saja, setelah itu dia berpamitan pulang dan menyuruh saya mengantar ke jalan,” ujarnya.
• Diajak Bikin Konten Bareng, Dinar Candy Pilih Tolak Lutfi Agizal: Dislikenya Takut Banyak
• PRIA INI Ngamuk dan Penggal Istri, Lalu Tenteng Potongan Kepala ke Kantor Polisi
• Wanita Indonesia Ini Hendak Lakukan Bom Bunuh di Filipina, Bawa Bom Pipa dan Alat Peledak
Diakui Wiya, ia baru tersadar setelah kembali dan memasuki rumahnya.
”Saat itu saya langsung berteriak saya periksa uang saya sudah tidak ada lagi, ada Rp 5 juta yang dia bawa lari,” katanya.
• Ini Daftar Gubernur yang Tolak UU Omnibus Law, Tuntut Presiden Jokowi Lakukan Pembatalan
• Donald Trump Sebut Kalahkan Virus China, Tampil Songong di Hadapan Publik Tanpa Masker
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lima Ibu Jadi Korban Hipnotis, Polisi: Pelakunya Perempuan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/10/22071111/lima-ibu-jadi-korban-hipnotis-polisi-pelakunya-perempuan?page=all#page2.
Editor : Candra Setia Budi