TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jika sebelumnya Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri di rumah.
Lalu selanjutnya akan digeser dan dirujuk ke fasilitas pemerintah oleh pihak Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, pergeseran pasien positif Covid-19 tanpa gejala ke fasilitas pemerintah itu, adalah untuk memudahkan pengawasan OTG selama menjalani isolasi.
Hal tersebut juga sesuai dengan Praturan Walikota (Perwako) nomor 180 tahun tahun 2020 tentang pedoman isolasi mandiri orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan Covid-19.
Baca juga: MASIH TUTUP, Dua Puskesmas di Kuansing Riau Tak Layani Pasien, Petugas Medis Terpapar Covid-19
Baca juga: Pemkab Pelalawan Ditegur Kemendagri Terkait Pelanggaran Netralitas ASN, Ini Kata KPU Riau
Baca juga: 3 Pejabat Disanksi, Pelalawan Klaim Tindaklanjuti Rekomendasi KSAN Terkait Netralitas ASN di Pilkada
"Sampai saat ini Satgas masih melakukan pendataan dan merujuk OTG yang melakukan isolasi di rumah, supaya mereka pindah ke tempat yang telah disiapkan pemerintah," kata dr Zaini, Jumat (30/10/2020).
Dia menambahkan, dalam Perwako 180, OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus memenuhi standar yang ditetapkan.
Seperti memiliki ruangan sendiri atau kamar sendiri yang dihuni OTG.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini sebanyak 266 pasien positif tanpa gejala atau OTG masih melakukan isolasi di fasilitas pemerintah.
"Total ada sebanyak 346 tempat tidur tersedia dalam empat di fasilitas karantina di Kota Pekanbaru.”
“ Keempat lokasi tersebut diantaranya, Rusunawa Rejosari, BPSDM Riau, Bapelkes Riau dan LPMP," ulasnya.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, per Jumat (30/10/2020) jumlah pasien paling banyak yang menjalani isolasi di LPMP, yang jumlahnya mencapai 83 orang.
Sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia di sana ada 130, dan masih tersisa sebanyak 44 tempat tidur lagi bagi pasien tanpa gejala.
"Di Bapelkes Riau ada 46 pasien yang tengah menjalani isolasi. Masih tersisa sebanyak 30 tempat tidur lagi bagi pasien tanpa gejala.”
“ Kemudian di BPSDM Riau saat ini terdapat 49 pasien tengah menjalani isolasi. Masih tersisa 25 tempat tidur lagi ditempat isolasi itu," imbuhnya.
Sementara itu, di Rumah Sehat Rusunawa Rejosari saat ini total memiliki 66 tempat tidur yang sudah siap pakai.
Namun yang sudah terpakai sebanyak 48 tempat tidur oleh pasien tanpa gejala.
Bertambah 161 Kasus Positif di Riau
Jumlah kasus positif Covid-19 di Riau kembali mengalami lonjakan.
Jumat (30/10/2020) terdapat penambahan 161 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan adanya penambahan 161 kasus baru tersebut, maka total kasus positif secara kumulatif di Riau mencapai 14.671 kasus.
"Kabar baiknya, terdapat penambahan 250 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (30/10/2020).
Dengan adanya penambahan pasien sembuh tersebut, maka total pasien Covid-19 yang sembuh di Riau hingga saat ini mencapai 11.006 orang.
Sedangkan untuk pasien yang masih diisolasi mandiri ada 2.737 kasus dan yang dirawat di rumah sakit ada 597 kasus.
"Kabar duka, terdapat penambahan 6 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau ada 331 orang," ujar Mimi.
Penambahan 6 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 diantaranya adalah tuan SLF (53) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Tuan PA (66) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, tuan SH (69) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, tuan TTJ (73) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Nyonya YH (66) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan tuan UB (68) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Catatan Redaksi:
Bersama-sama kita lawan Virus Corona.
Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono / Alexander )