TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pemkab Kuansing sejauh ini belum bisa memastikan apakah ada Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 lagi di tahun depan. Sebab, Bansos untuk tahun depan belum ada dianggarkan.
"Tahun depan belum ada kita anggarkan," kata Plt kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dissos PMD), Napisman, Senin (7/12/2020).
Ketika ditanya mengapa pemkab Kuansing tidak menganggarkan, sayangnya Napisman tidak menjawab.
Padahal, dalam penyusunan APBD 2021, masih berpatokan pada pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tentunya jaring pengaman sosial ada.
APBD Kuansing untuk 2021 sendiri sudah disahkan pada 28 November lalu.
Baca juga: Update Banjir di Pelalawan, Langgam Telah Surut Sedangkan 2 Desa di Pangkalan Kerinci masih Terendam
Baca juga: UPDATE! Jaksa Pinangki Beli Mobil BMW Cash, Saksi Berasumsi Jaksa Menang Kasus Dapat Uang
Saat ituAPBD disahkan dengan besaran Rp 1.235.366.196.
Tahun ini saja, Pemkab Kuansing menganggarkan Rp 57 Miliar untuk penanganan Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 22 Miliar lebih merupakan jaring pengaman sosial.
Jaringan pengaman sosial inilah Bansos yang diberikan pada warga.
Sasarannya, warga miskin dan warga yang ekonominya terdampak pandemi covid-19.
Anggaran penanganan covid-19 tahun ini dilakukan setelah adanya pergeseran anggaran.
Kala itu, Maret, pandemi Covid-19 merebak. Sehingga dilakukan penggesaran anggaran.
Baca juga: Dua Kabupaten di Riau, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir Kini Berstatus Siaga BanjirÂ
Minggu (6/12/2020) lalu, Pemkab Kuansing sendiri sudah selesai mendistribusikan Bansos tahap II.
Tahap I sendiri disalurkan pada Agustus lalu.
Ada sebanyak 11.771 KK penerima Bansos.