Berita Riau

Napi Narkoba Otak Kasus Pembakaran Mobil Dinas Lapas Pekanbaru akan Huni Sel di Nusakambangan

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal saat menginterogasi pelaku kasus pembakaran mobil dinas Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (25/1/2022).

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Narapidana kasus narkoba, yang menjadi otak pelaku pembakaran mobil dinas Lapas Kelas IIA Pekanbaru, akan dikirim ke Nusakambangan.

Narapidana itu pria berinisial RS. Dipastikan, ia akan dikirim ke Lapas dengan pengamanan ekstra ketat di daerah Cilacap, Jawa Tengah itu.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham RI, Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga saat hadir langsung dalam kegiatan ekspos kasus di Polda Riau, Selasa (25/1/2022).

"Sampai saat ini, sudah ratusan yang dikirim ke Nusakambangan. Ini persoalan juga, karena ada perlawanan dari bandar dan pelaku-pelaku yang masih bermain narkoba akan kita kirim ke Nusakambangan, termasuk yang ini (RS) menyusul karena pemain juga," kata Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga.

Reynhard turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Riau, di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Ia menyatakan, akan memberikan penghargaan khususnya kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan dan tim.

Diungkapkan Reynhard, dirinya juga punya misi khusus datang ke Bumi Lancang Kuning.

Utamanya adalah untuk memberikan semangat kepada petugas pemasyarakatan di seluruh Riau.

"Kami sangat konsen sekali untuk meniadakan narkoba di seluruh Indonesia termasuk Riau, di Lapas. Bekerja terus meniadakan narkoba," tutur dia.

Reynhard merincikan, ada sekitar 271 ribu di seluruh warga binaan di seluruh Indonesia yang menghuni cabang Rutan dan Lapas.

Padahal kapasitasnya seharusnya hanya bisa menampung sekitar 132 ribu.

"Kemudian, dari 271 ribu, 51 persen isinya narapidana kasus narkoba. Kota besar seperti Pekanbaru, kapasitasnya melebihi dari 100 persen isinya. Juga didominasi narkoba," bebernya.

"Akibatnya banyak hal terjadi, salah satunya teror seperti ini. Teror ini sudah beberapa kali terjadi di Riau. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Kapolda, teror-teror yang sering terjadi di Pemasyarakatan dapat terungkap," imbuh dia

Dalangi Kasus Pembakaran dari Balik Penjara

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal saat menginterogasi satu di antara pelaku kasus pembakaran mobil dinas Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (25/1/2022). (TRIBUNPEKANBARU.COM/DODI VLADIMIR)

Sebelumnya diberitakan, aksi pembakaran mobil dinas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru yang terjadi beberapa waktu lalu, ternyata diotaki oleh seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman.

Halaman
1234

Berita Terkini