"Itu bukan satire bung! Itu namanya dari empati berubah ke jati diri. Di tweet pertamanya saya udah senang kali. Lah cuma beberapa jam balik ke aslinya dia. Empati bang Pandji itu palsu," tulis @lfonsiuslgaol.
Melihat twit-nya ramai komentar dan banyak yang salah mengartikan tulisannya, Pandji kemudian kembali menekankan bahwa dia tidak mendukung adanya kekerasan.
"Lah memang. Justru itu poin gue. Gue malah sering ngomong gitu juga Jejak digitalnya banyak kok trutama pasca Will Smith nampar Chris Rock," tulis Pandji kemudian.
"Baru aja kemarin gue diomelin netizen gara-gara gue blg apapun alasannya, Will Smith ga boleh mukul. Lah skrg gue diserang netizen krn disangka gue membolehkan menganiaya orang," tulisnya disertai emoji tertawa.