INILAH 6 Oknum Brimob yang Keroyok Mahasiswa Mau Wisuda:

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Foto 6 anggota Brimob Jambi viral di media sosial. Enam anggota Brimob itu diduga pelaku pengeroyokan mahasiswa di Jambi sampai rahangnya patah dan hanya makan bubur.

Tidak hanya itu, Angga akan mengalami sakit kepala jika berdiri. Saat ini, masih terdapat bekas benjolan di bagian kepalanya.

"Sudah lebih membaik. Jalannya masih lemas. Kalau tiba-tiba berdiri, ya pusing dan langsung pejamkan mata. Masih terasa benjol-benjol sedikit. Ditekan sakit. Telinga juga karena sempat berdarah," tuturnya.

Ia berharap dirinya segara sembuh karena akan wisuda sebagai mahasiswa Sekolah Pelayaran Militer (SPM) Jambi.

"Pingin cepat selesai. Karena mau wisuda bulan 6 awal ini. Teman-temannya tanyai. Baru kemarin kami bilang kena musibah," tuturnya.

Sementara itu, Hardyanti (27), kakak kandung Angga, menyampaikan rontgen ulang yang dilakukan dokter spesialis akan dilakukan hari ini Jumat (5/5).

"Kata dokter sebelumnya patah rahang dan retak. Makanya mau diperiksa lagi ahli mulut," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya Angga sudah menjalani rontgen di Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, pemeriksaan itu hanya dilakukan di bagian kepala. Karena tidak puas, pihak keluarga membawa Angga ke Rumah Sakit Dr. Bratanata Jambi.

"Di rumah sakit polisi cuma rontgen batok kepala. Yang Angga keluhkan itu di sini (bagian rahang). Bapak merasa tidak puas karena Angga merasa sakit di rahang, sakit kalau menganga," katanya.

Saat ini, ujar Hardyanti, pihak keluarga fokus ke kesembuhan Angga.

"Kalau ada yang sangat fatal, takut kita. Ke depannya Angga bagaimana? Itu kan bisa terbawa seumur hidup," katanya.

Pihak keluarga berharap proses hukum kasus ini terus berlanjut. Mereka tidak ingin aparat penegak hukum berbuat seenaknya kepada masyarakat.

"Berjalan sesuai hukum, agar menjadi pelajaran buat anggota yang lainnya. Jadi dikasih efek jera, jangan seenaknya dengan masyarakat kecil," katanya.

Ia pun mengatakan memang terdapat 6 polisi yang sudah mengaku telah mengeroyok Angga dan meminta maaf. 

"Kami maafkan, tetapi proses hukum terus berlanjut. Yang datang ke sini 6 orang. Mereka mengaku  tapi tidak tahu siapa yang memijak Angga, pakai sepatu pula," katanya. 

Dalam waktu dekat, pihak Angga akan memberikan keterangan kepada Polresta Jambi.

Diketahui, Angga mahasiswa di Jambi mengaku jadi korban pengeroyokan sejumlah anggota Brimob Polda Jambi.

Ia dianiaya, di sebuah kebun kosong benerapa waktu lalu.

Berita Terkini