TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah provinsi Riau dalam pemenuhan hak anak-anak disabilitas intelektual, SoIna Riau menggelar kegiatan Latih Tanding Futsal Unified 2024, di Gedung Rumbai Futsal and Sport Center, mulai 19 hingga Minggu (22/9/2024) ini. 

Kegiatan ini melibatkan 170 peserta, terdiri dari atlet futsal dari berbagai klub SoIna Sekolah Luar Biasa (SLB) di Riau, siswa SMP dan SMA sederajat, serta pelatih, pendamping, Family Forum, dan relawan SoIna Riau.

Ajang ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wahana pengembangan bakat dan dukungan bagi anak-anak bertalenta khusus untuk terus berprestasi.

Ketua Pengprov SoIna Riau, Novilia, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi SoIna dalam membina anak-anak disabilitas intelektual. 

"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan salah satu program SoIna yang mendukung inklusi bagi anak-anak disabilitas, dan kami sangat bangga bisa menyelenggarakannya," kata Novilia.

Pembukaan acara ini dilakukan secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau, Adrias SF Hariyanto. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen SoIna Riau dalam menciptakan ruang bagi anak-anak disabilitas intelektual untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang olahraga.

"Saya sangat mengapresiasi eksistensi SoIna Riau dalam pembinaan anak-anak disabilitas intelektual. Ini adalah bukti bahwa anak-anak dengan talenta khusus dapat berprestasi dan membawa nama baik Riau, bahkan hingga ke tingkat internasional," kata Adrias dalam sambutannya.

Tak hanya Adrias, Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, yang turut hadir dan memberikan dukungan moral melalui tendangan kick-off, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih para atlet SoIna Riau. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa inklusi dapat dijalankan dengan baik di Riau.

Novilia menambahkan, bahwa program latih tanding futsal unified ini adalah salah satu bentuk komitmen SoIna Riau dalam memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan menghasilkan lebih banyak prestasi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua IWAPI Riau, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau, serta kepala sekolah dari berbagai SMP, SMA, dan SLB yang siswanya ikut serta dalam latih tanding ini.

Dengan partisipasi yang begitu luas, Latih Tanding Futsal Unified SoIna Riau 2024 menjadi tonggak penting dalam pembinaan anak-anak disabilitas intelektual di Riau.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)