TRIBUNPEKANBARU.COM - Badan Penanggulangan Bencana daerah ( BPBD ) Sumatera Barat ( Sumbar) merilis sebanyak sembilan kecamatan di kawasan yang rawan terdampak bencana Gunung Marapi .
Sembilan kawaan termasuk masuk dalam KRB atau Kawasan Rawan Bencana. Hal itu terkait dengan aktivitas erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/11/2024).
Hal tersebut disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab.
Baca juga: Cerita Warga di Sekitar Gunung Marapi, Sumbar, Erupsi udah Biasa , Tapi , Ini yang Ditakutkan
Penetapan sembilan kecematan tersebut didapatkan setelah dilaksanakan rapat koordinasi tanggap darurat Gunung Marapi.
"Untuk kawasan terdampak KRB I, II, dan III Gunung Marapi tersebar di sembilan Kecamatan pada sekitar area Gunung Marapi," kata Ilham Wahab.
Kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Tanjung Baru, Kecamatan Sungai Puar, Kecamatan Canduang, dan Kecamatan Baso.
Inilah perkiraan jumlah penduduk terdampak KRB I, II, III (jarak dengan kawah verbeek) berdasarkan sebaran kepadatan populasi penduduk pada Google Maps:
Kecamatan X Koto
- Nagari Koto Baru
Jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 2.077 jiwa
> KRB III - nihil
> KRB II kurang lebih 75 jiwa
> KRB I kurang lebih 2.077 jiwa
- Nagari Pandai Sikek
Jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 5.625 jiwa
> KRB III - nihil
> KRB II - nihil
> KRB I kurang lebih 90 jiwa
- Nagari Aia Angek
Jumlah penduduk kurang lebih 3.411 jiwa
> KRB III - nihil
> KRB II kurang lebih 1.365 jiwa
> KRB I kurang lebih 2.730 jiwa
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Sumbar , Pemerintah Sudah Bagi-bagi Masker, Status Level III , Siaga
- Nagari Panyalaian