TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tingkat hunian rumah sakit di Kota Pekanbaru saat ini nyaris menyentuh 70 persen.
Artinya ketersediaan hunian hanya ada di kisaran 30 persen dari total hunian rumah sakit.
"Kalau tingkat hunian rata-rata rumah sakit di Kota Pekanbaru berkisar 60 hingga 70 persen," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (14/11/2024).
Dirinya mengimbau warga tidak perlu khawatir dengan jumlah hunian yang tersedia.
Ia menyebut bahwa sampai saat ini masih tersedia hunian bagi warga yang hendak mendapat perawatan di rumah sakit.
Apalagi jumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru mencapai 31 rumah sakit.
Baca juga: Bukit Raya Jadi Kecamatan Paling Tinggi Kasus DBD di Kota Pekanbaru
Baca juga: Saat Anaknya DBD, Ramadhan Keluhkan Layanan Puskesmas Rumbai Bukit yang Lamban
Ia menyebut bahwa rumah sakit yang ada masih dapat menampung jumlah pasien.
"Kami imbau warga jangan khawatir dengan kondisi ini, sebab ada puluh rumah sakit di kota ini," terangnya.
Fira menambahkan bahwa sejak awal tahun ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat di Kota Pekanbaru. Jumlah kasus DBD tercatat hingga Awal November 2024 ini.
"Namun dipastikan tidak ada lagi pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit," terangnya.
Berikut Daftar Kasus DBD Pekanbaru
Bukit Raya : 62 kasus
Tuah Madani : 52 kasus
Payung Sekaki : 52 kasus
Rumbai : 50 kasus
Tenayan Raya : 45 kasus
Bina Widya : 44 kasus
Marpoyan Damai : 34 kasus
Senapelan : 30 kasus
Sukajadi : 22 kasus
Limapuluh : 16 kasus
Sail : 16 kasus
Kulim : 16 kasus
Rumbai Barat : 9 kasus
Rumah Timur : 7 kasus
Pekanbaru Kota : 4 kasus
Total : 459 kasus
(Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru hingga awal November 2024)
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)