TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah ruas jalanan Kota dan pemukiman di Pekanbaru. 

Seperti terlihat di Jalan Purwodadi ujung. 

Ada sejumlah titik tumpukan sampah yang belum kunjung terangkut di dekat lingkungan warga.

Kondisi ini jelas mengganggu pemandangan para pengguna jalan dan warga sekitar. 

Aroma tidak sedap juga menyeruak dari sampah yang menumpuk beberapa hari ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Fahlevi pun angkat bicara soal masih adanya tumpukan sampah di sejumlah lokasi. 

Ia mengingatkan agar operator angkutan sampah saat ini optimalkan pengangkutan sampah dan menjangkau seluruh kawasan yang masuk dalam kontrak kerjasama. 

Baca juga: Tumpukan Sampah di Panam Pekanbaru, Bau Menyengat dan Jalan Menyempit, Warga Berharap Solusi Cepat

Baca juga: Siang Ini Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing dengan DLHK Soal Tumpukan Sampah di Kota Pekanbaru

Seperti diketahui bahwa operator angkutan sampah saat ini yaitu PT. Ella Pratama Prakarsa (EPP).

"Kami mengingatkan agar operator yang menjadi mitra pemerintah kota pada tahun ini bisa optimalkan pengangkutan, jangkau semua kawasan sesuai kontrak," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya memberi waktu satu pekan ini untuk optimalkan proses pengangkutan sampah di tiga kawasan yang menjadi tanggungjawab PT.EPP.

Reza mengaku bakal melihat kinerja PT. EPP selama awal tahun 2025 ini. Setelah itu pihaknya bakal melakukan evaluasi awal untuk memastikan kinerja perusahaan yang berbasis di Tangerang, Provinsi Banten ini berjalan baik.

“Kami memberi waktu kepada untuk bekerja sesuai kontrak dalam satu pekan ini, kami ingin melihat kinerja mereka," akunya.

Reza menyadari bahwa PT. EPP sebagai operator baru sedang melakukan penyesuaian terhadap proses pengangkutan sampah masih dalam tahap penyesuaian. Ia menyebut bahwa operator baru tahun ini mengangkut sampah di semua kawasan.

"Kami tentu ingin memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan baik. Tapi tidak tertutup kemungkinan bakal dilakukan evaluasi,  agar pengelolaan sampah bisa lebih optimal," ujarnya.

Pengangkutan sampah oleh EPP ini meliputi tiga kawasan.