Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah dan petugas terkait yang dinilai lalai dalam persoalan ini hingga menyebabkan siswa menjadi korban. Sebab dirinya menilai kondisi terjadi akibat kepala sekolah dan petugas terkait tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
"Kita tunggu hasil investigasinya, kalau sudah ada hasilnya, nanti kita laporkan ke pimpinan, baru nanti bisa kita ambil tindakan apa yang harus kita berikan kepada kepala sekolah," sebutnya.
Sebelumnya, ratusan siswa SMA sederajat di Riau terancam tak bisa mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kondisi ini disebabkan karena sejumlah sekolah di Riau tidak menginput data siswa ke dalam aplikasi atau sistem Pengkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS.
Berikut daftar sekolah di Riau yang tidak menyelesaikan penginputan data siswa ke sistem PDSS:
1. SMAN 2 Sungai Mandau
2. SMAN 3 Minas
3. SMKN 1 Sabak Auh
4. SMAN 2 Minas
5. SMAN 2 Mempura
6. SMKN 1 Sungai Apit
7. SMKN 1 Kerinci Kanan
8. SMAN 1 Pelalawan
9. SMAN 2 Tebing Tinggi Timur
10. SMAN 3 Rangsang Pesisir.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono