"Kami sekarang punya program penghapusan biaya balik nama. Tolong perusahaan dan masyarakat manfaatkan program ini, supaya kendaraan yang dipakai di Riau berpelat BM dan pajaknya masuk ke daerah," imbau Wahid.
Gubernur Riau menyatakan kesediaan membantu percepatan perizinan perusahaan, asalkan perusahaan juga menunjukkan itikad baik dalam menjaga fasilitas publik.
"Kalau ada kendala perizinan, lapor ke saya. Saya akan bantu. Tapi dengan syarat, perusahaan bantu kami, taati aturan dan jaga fasilitas publik, khususnya jalan dan jembatan," kata Wahid.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)