KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

MENCEKAM, Detik-detik Lampu Kapal Tunu Pratama Jaya Padam, Penumpang Panik, Saat Miring ABK Melompat

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TENGGELAM - Kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam membawa 65 penumpang.

Elo, Laki-laki, 33 tahun, Jakarta;

Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta

Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Pasuruan;

Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;

Raimat, Laki-laki, 50 tahun;

Ari, Laki-laki, 33 tahun;

Budi, Laki-laki, 33 tahun;

Ely, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi;

Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;

Rohan, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;

Sumi, Laki-laki, 28 tahun, Bireuen;

Sakur, Laki-laki, 34 tahun, Bireuen;

Budi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;

Bahrul, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;

Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;

Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;

Sinta, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;

Iful, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta Pusat;

Hendra, Laki-laki, 33 tahun, Jembrana;

Suryo, Laki-laki, 36 tahun, Jember;

Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Jakarta Pusat;

Putra, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;

Dimas, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;

Bayu, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;

Juki, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;

Rondi, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;

Mamed, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;

Firdaus, Perempuan, 24 tahun;

Wafi, Laki-laki, 33 tahun;

Usman, Laki-laki, 25 tahun;

Lukman, Laki-laki, 28 tahun;

Selin, Laki-laki, 34 tahun;

Heri, Laki-laki, 6 tahun;

Ahmad, Laki-laki, 6 tahun;

Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;

Raina, Perempuan, 23 tahun, Banyuwangi;

Wati, Perempuan, 19 tahun, Banyuwangi;

Falah, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;

Indah, Perempuan, 35 tahun, Banyuwangi;

Andi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;

Sofi, Perempuan, 34 tahun, Banyuwangi;

Ariz, Laki-laki, 51 tahun, Banyuwangi;

Siti Indah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang;

Muhammad Kholil, Laki-laki, 32 tahun, Lumajang.

4 Kru Kantin Kapal Tewas

Sementara itu, empat kru kantin KMP Tunu ditemukan tewas terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Mereka adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45).

Empat jenazah telah dibawa ke RSU Negara setelah ditemukan.

"Ada empat jenazah yang sudah tiba di RSU Negara," ujar Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kamis.

Empat korban tewas itu termasuk 18 korban selamat yang juga ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan.

Delapan korban selamat yang kondisinya stabil sudah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan enam lainnya tengah dirawat di Puskesmas Banyubiru.

Sebelumnya, pada Kamis pagi pukul 05.14 WITA, empat korban selamat lainnya telah ditemukan.

Mereka adalah Saroji (47), Mansur (40), Romi Alga Hidayat, dan Sandi (44) yang merupakan awak kapal.

Keempatnya telah berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan.

"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang memimpin operasi SAR, Kamis.

Ada Dugaan Mesin Kapal Bocor

Terkait penyebab tenggelamnya KMP Tunu, diduga lantaran mesin kapal mengalami kebocoran.

Informasi dari Pelabuhan Gilimanuk ini tersebar melalui pesan-pesan WhatsApp.

Dugaan kebocoran mesin itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB atau 00.16 WITA.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut.

Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.(*)

Berita Terkini