Personel BBKSDA kebetulan masih berada di areal HTI perusaahan di Distrik Merawang dalam menangani serangan mematikan harimau sumatera terhadap pekerja bernama Hadito (23) yang terjadi pekan lalu.
"Mereka (BBKSDA) langsung datang ke kantor desa setelah kami komunikasikan. Petugas turun ke lokasi sapi mati itu," tambah Kades Andika.
Tim BKSDA Riau pun memasang kamera trap di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) sapi yang dimangsa tersebut.
Satu hari setelah kamera jebak dipasang, mereka kemudian memeriksa hasilnya.
Baca juga: BKSDA Riau Pasang 6 Kamera Jebak Pasca Pekerja Tewas Diserang Harimau di Pelalawan
Ternyata si belang muncul dan mendatangi kembali lokasi tersebut untuk memakan sisa bangkai sapi.
Hal itu terlihat dari rekaman kamera trap.
Sehingga bisa dipastikan sapi tersebut memang dimangsa raja hutan.
"Kata meraka malamnya harimau itu datang memakan sisanya. Jejaknya juga banyak ditemukan di sana," tandas Andika.
Pihaknya berharap konflik harimau sumatera dengan masyarakat dan ternak warga bisa diatasi segera.
Agar penduduk desa maupun pekerja perusahaan HTI tidak ketakutan lagi.
Pejabat Inhu Hilang
Seorang pejabat teras di Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilaporkan hilang.
Pejabat yang dilaporkan hilang adalah Kabag Protokol Pemkab Inhu atas nama Agung Ardien.
Agung diketahui baru saja dilantik sebagai Kabag Protokol pada akhir Bulan Juni 2025 lalu.
Namun baru beberapa hari menjalankan tugas, Agung dilaporkan hilang semenjak Kamis (3/7/2025).