Dalam rekaman CCTV, satu sepeda motor terlihat berhenti di sisi kiri lapak, sementara satu lagi di tepi jalan tepat di depan lapak.
Dua pria yang menjadi pembonceng dari sepeda motor tersebut kemudian turun dan langsung bergerak ke arah sepeda motor korban.
Salah satu dari mereka terlihat mengeluarkan senjata api dan menodongkan pistolnya ke arah Mutia.
"Korban yang melihat sepeda motornya hendak diambil langsung berlari dan mempertahankannya," tambahnya.
Meskipun dalam keadaan terancam, Mutia tetap berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Saat ia memegang handle boncengan sepeda motornya, pria bersenjata api terus menodongkan pistolnya.
"Korban lalu didorong hingga terjatuh dan kepalanya membentur aspal," ungkap Chaidir.
Diberitakan sebelumya, seorang IRT pedagang kopi di Bandar Lampung didorong sampai jatuh dan kepalanya bocor saat mempertahankan sepeda motornya yang akan dibegal.
Peristiwa tersebut terjadi Jalan RA Basyid, Kecamatan Tanjung Senang pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.(*)
Sumber Kompas.com