TRIBUNPEKANBARU.COM - Mimpi Diva Febriani kibarkan bendara merah putih saat HUT RI 17 Agustus nanti musnah sudah.
Ia ditemukan meninggal dunia tragsi dnegan kondisi jasadnya dimasukkan lobang. Kemudian kepalanya ditutup menggunakan ember.
Dan ssat dievakuasi, ternyata korban sudah tak lagi mengenakan busana. Dan terang saja tangis pilu orangtua langsung meledak.
Baca juga: Sudah Cair, Berikut Cara Cek Insentif untuk Guru Honorer, Nominalnya sampai Rp 2,4 Juta
Tak terbayangkan anak gadis kesayangan meninggal dnegan cara yang tak wajar itu.
Ya, Diva Febriani adalah siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Ia ditemukan meninggal dunia dnegan kondisi yang miris. Belakangan pelakunya berhasil ditangkap dan polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan.
Berikut ini Kisah Mimpi Diva yang Musnah
Sosok Pelaku
Diketahui, DF ditemukan tewas di areal perkebunan sawit di Desa Taluk, pada Kamis (31/7/2025) petang saat pulang latihan pasukan pengibar bendera (paskibra) di sekolahnya untuk persiapan HUT ke-80 RI.
Adapun pelaku bekerja serabutan kadang jadi buruh bangunan, pernah juga menjadi petugas keamanan di PT RMM meski sudah lama berhenti.
Yunus merupakan warga Desa Sikara-kara IV, Teluk, yang kini telah ditangkap polisi.
Yunus diringkus pada Jumat pagi (1/8/2025) sekitar pukul 08.55 WIB, saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan polisi dan Babinsa TNI setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan pelaku.
Saat ditemukan, jasad DF terkubur dan kepalanya ditutup ember.
Baca juga: Inilah isi Tas Bawaan Penumpang Lion Air JT 308 Rute Jakarta-Kualanamu yang Mengaku Bawa Bom
Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, menjelaskan, pelaku awalnya diduga berniat merampas sepeda motor dan mencabuli korban.