TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Riau untuk kelompok umur 9 tahun mengalami kenaikan tertinggi pada pekan ini.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kemitraan plasma oleh Dinas Perkebunan Riau dan tim, harga TBS umur 9 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.608,79 per Kg, naik Rp 45,17 atau 1,27 persen dibanding pekan sebelumnya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si mengatakan harga TBS Sawit Riau ini berlaku untuk periode 6 hingga 12 Agustus 2025.

Penetapan Harga TBS Sawit Riau menggunakan data hasil kajian dari PPKS Medan.

Selain umur 9 tahun, kenaikan juga terjadi pada kelompok umur lain seperti umur 8 tahun (Rp 3.604,61) dan umur 7 tahun (Rp 3.562,52).

"Kenaikan harga ini terjadi karena didorong naiknya harga crude palm oil (CPO) dan kernel. Untuk minggu ini, harga rata-rata CPO mencapai Rp 14.558,22 per Kg, sedangkan harga kernel Rp 12.716,35 per Kg," kata Defris kepada Tribun, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Rincian Harga TBS Sawit di Riau Periode 23–29 Juli 2025, Alami Kenaikan

Baca juga: Hasil Inovasi untuk Sawit dan Padi, Wabup Kampar Kenalkan Pupuk Organik Produksi Lokal

Sementara itu, indeks K yang digunakan untuk penetapan harga sebesar 92,18 persen, dengan harga cangkang rata-rata Rp 18,01 per Kg.

Rendemen ini digunakan sebagai acuan menghitung harga TBS.

Defris juga menyampaikan bahwa penetapan harga ini merupakan upaya melindungi kepentingan petani dan perusahaan secara adil, serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani sawit plasma di Riau.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
-