Sekolah Rakyat di Riau

Riau Dapat Jatah Tiga Lokasi Sekolah Rakyat dari Kemensos, Satu Sekolah Sudah Mulai Belajar

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEKOLAH RAKYAT - Siswa sekolah rakyat di Rumbai sedang belajar di ruang kelas beberapa waktu lalu. Total ada tiga titik lokasi penerimaan yang ditetapkan di Riau tahun ini, dua di antaranya sudah menerima murid baru, dan satu telah mulai melaksanakan proses belajar mengajar.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang mendapatkan jatah penerimaan siswa untuk program Sekolah Rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto.

Total ada tiga titik lokasi penerimaan yang ditetapkan di Riau tahun ini, dua di antaranya sudah menerima murid baru, dan satu telah mulai melaksanakan proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulkifli,  Kamis (7/8/2025) mengatakan bahwa ketiga titik tersebut berada di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir.

Ketiganya akan memanfaatkan gedung eksisting yang disesuaikan untuk kebutuhan sekolah berasrama penuh.

“Tahun ini, kita di Riau mendapatkan tiga titik penerimaan Sekolah Rakyat. Pertama, Sekolah Rakyat Menengah 3 Kota Pekanbaru di Jalan Sekolah, Rumbai. Kedua, Sekolah Rakyat Menengah Atas Provinsi Riau yang akan menempati bekas gedung Asrama Haji dan ketiga, Sekolah Rakyat SMP dan SMA di Rokan Hilir yang rencananya menggunakan gedung bekas kampus STPDN,” jelas Zulkifli.

Dari ketiga lokasi tersebut, dua sekolah sudah menerima siswa baru, yakni Sekolah Rakyat Menengah 3 Kota Pekanbaru dan Sekolah Rakyat Menengah Atas Provinsi Riau.

Namun, baru Sekolah Rakyat Menengah 3 Pekanbaru yang sudah aktif menggelar proses belajar mengajar.

Baca juga: Momen Tak Terlupakan Aldi di Sekolah Rakyat Pekanbaru: Tangannya Pak Gibran Wangi Kali 

Renovasi Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Pekanbaru Beroperasi Awal Agustus

“Sekolah sekolah SMP yang di Rumbai sudah berjalan. Siswa sudah masuk dan kegiatan belajar sudah berlangsung normal. Sementara sekolah di bekas Asrama Haji masih dalam proses akhir renovasi. Tapi Insya Allah segera difungsikan karena saat ini pengerjaannya sudah tahap finishing,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan, seluruh elemen pendukung operasional sekolah juga telah dipersiapkan secara lengkap.

“Mulai dari kepala sekolah, guru, petugas keamanan sampai tukang masak, semuanya sudah ditunjuk dan siap bekerja. Bahkan, siswa untuk sekolah menengah atas juga sudah diseleksi. Tahun ini kita terima lima kelas di sana,” tambahnya.

Sementara itu, untuk Sekolah Rakyat di Rokan Hilir, proses persiapan masih berlangsung, termasuk penyesuaian gedung dan tenaga pendidik. 

Pemerintah provinsi berharap seluruh titik bisa beroperasi maksimal seiring dengan komitmen pemerintah pusat dalam membuka akses pendidikan gratis, berkualitas, dan berasrama bagi siswa kurang mampu.

Sebagaimana diketahui, program Sekolah Rakyat adalah salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada Juli 2025.

Program ini dirancang sebagai solusi menyeluruh untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan sosial ekonomi keluarga miskin ekstrem di Indonesia.

Diharapkan sekolah tersebut bisa memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berkualitas.

Halaman
12

Berita Terkini