OJK Riau Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program Tabungan dan Layanan Digital

Penulis: Alex
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAYANAN KEUANGAN - OJK Provinsi Riau menggandeng PT Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) dan Pemerintah Provinsi Riau untuk meluncurkan layanan keuangan digital BRKS Edupay dan membuka rekening tabungan pelajar secara massal.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menggandeng PT Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) dan Pemerintah Provinsi Riau untuk meluncurkan layanan keuangan digital BRKS Edupay dan membuka rekening tabungan pelajar secara massal. Inisiatif ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Indonesia Menabung yang digelar pada Senin (4/8/2025).

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau, Elvira Azwan, yang hadir mewakili Kepala OJK Riau, menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan melalui layanan keuangan terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran menabung sejak usia dini guna menciptakan generasi yang cerdas secara finansial.


"OJK sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena mampu menjangkau pelajar secara lebih luas dan efektif. Ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mendukung target inklusi keuangan nasional, kata Elvira melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/8/2025).


Elvira juga menyampaikan penghargaan kepada Gubernur Riau atas terbitnya Surat Edaran dan Surat Keputusan yang memperkuat Gerakan Riau Menabung. Menurutnya, regulasi tersebut menjadi fondasi penting dalam mengarusutamakan perencanaan keuangan di lingkungan sekolah.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Asisten I Pemprov Riau Zulkifli Syukur, Kepala Kanwil Kemenag Riau Muliardi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, pimpinan BRK Syariah, serta ratusan pelajar dan tenaga pendidik dari SMA, SMK, dan MA se-Provinsi Riau.


Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya menyambut baik sinergi antara OJK, BRK Syariah, dan Dinas Pendidikan dalam menjalankan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Ia menegaskan bahwa Pemprov Riau telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Nomor 2843/EKO-KP/SE/2025 sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program inklusi keuangan nasional.


"Sasaran kita adalah mencapai inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2025. Program KEJAR menjadi langkah strategis dalam mencapainya, dimulai dari lingkungan pendidikan," ujar Gubernur.


BRK Syariah mencatat hingga Agustus 2025 telah membuka 19.800 rekening pelajar melalui jaringan di Riau dan Kepulauan Riau. Selain itu, sepanjang Juli hingga Agustus, BRK Syariah juga menggelar 534 sesi edukasi keuangan di sekolah lewat program Bank Goes to School.


Ke depan, OJK Provinsi Riau bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus memperluas cakupan edukasi dan layanan keuangan ke seluruh lapisan masyarakat, sebagai upaya menciptakan generasi yang mampu mengelola keuangan secara bijak dan berdaya saing tinggi. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)



Berita Terkini