Berita Viral

Videonya Viral, Aksi Brutal Pria di PALI Hajar Isrtrinya Tanpa Ampun, Tangisan Bayi Terdengar Pilu

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KDRT BRUTAL - Seorang pria di Sumsel secara brutal pukul istrinya. Videonya viral dan jadi perbincangan publik

TRIBUNPEKANBARU.COM - Brutal. Seorang pria di  Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan melakukan tindak kekerasan pada istrinya.

Videonya viral dan bikin geram publik. Pasalnya dalam video yang beredar itu terdengar suara bayi.

Namun, tangisan itu tak meredamkan amarah si pria yang terus memukul istrinya. Bahkan tak takut, ia menatang istrinya untuk mengirimkan videon tersebut.

Baca juga: MABES TNI Buka Suara Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat dalam Penculikan, Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Aksi kejai si pria kini jadi perbincangan setelah videonya viral.

Tentu saja publik mendesak pihak terkait untuk menindak pelaku yang sudah sangat brutal melakukan kekerasan pada istrinya.

Suara Tangisan Bayi

Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik tersebut, seorang pria terlihat memukuli seorang perempuan yang diduga istrinya, bahkan dilakukan di hadapan anak mereka yang masih bayi.

Video yang beredar luas itu menunjukkan aksi kekerasan yang brutal.

Korban terlihat berulang kali ditampar, dicekik, dan dihantam keras di bagian kepala dan wajah.

Akibat kekerasan itu, korban bahkan terjatuh dari tempat tidur.

Meski menangis kesakitan, korban hanya bisa menahan rasa sakit sambil melindungi kepalanya.

Mirisnya, seluruh aksi kekerasan itu dilakukan di hadapan bayi mereka yang menangis histeris di atas kasur.

Suasana video makin memilukan dengan terdengarnya suara tangisan bayi sepanjang rekaman.

Dalam video, pelaku terdengar melontarkan kata-kata kasar kepada korban:

Halaman
1234

Berita Terkini