CEO Tribun Network Ungkap Strategi Hadapi Disrupsi Media di Forum WAN-IFRA AMLS Singapura

Ringkasan Berita:

• CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, menjadi pembicara di Forum WAN-IFRA Asian Media Leaders Summit 2025 di Singapura yang berlangsung 5-6 November 2025.
• Forum ini diikuti ratusan jurnalis dan pemimpin media dari berbagai negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
• Dahlan menekankan pentingnya kekuatan konten lokal sebagai fondasi keberlangsungan media. Tribun Network kini.

TRIBUNPEKANBARU.COM, SINGAPURA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi, tampil sebagai pembicara dalam ajang bergengsi WAN-IFRA Asian Media Leaders Summit (AMLS) 2025 yang digelar di Tanglin Room, Conrad Singapore Orchard, Rabu (5/11/2025). 

Forum ini diikuti ratusan jurnalis dan pemimpin media dari berbagai negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Acara yang berlangsung selama dua hari, 5–6 November, diselenggarakan oleh World Association of News Publishers (WAN-IFRA), organisasi global yang fokus pada kebebasan pers, inovasi digital, dan penguatan kapasitas penerbit berita di seluruh dunia.

Selain Dahlan, sejumlah tokoh media internasional juga hadir sebagai pembicara, seperti Christian Esguerra dari Filipina dan Trang Phan dari Vietnam.

Mata Lokal Menjangkau Indonesia

Dalam sesi presentasinya, Dahlan memaparkan strategi Tribun Network dalam menghadapi disrupsi industri media. 

Ia menekankan pentingnya konten lokal sebagai kekuatan utama yang mampu menjaga keberlangsungan media di tengah gempuran isu nasional dan global.

“Kami mulai dengan surat kabar lokal. Laporan lapangan yang disusun oleh reporter kami di lokasi, mencerminkan nilai-nilai dan pandangan lokal,” ujar Dahlan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers serta Chief Digital Officer Kompas Gramedia Media.

Tribun Network saat ini memiliki 42 kantor dan 46 studio yang tersebar di 34 provinsi, didukung oleh sekitar 1.500 jurnalis. 

Wilayah liputannya mencakup 70 persen kota di Indonesia, menjadikan Tribun sebagai media dengan jangkauan lokal terluas di tanah air.

Dukungan untuk UMKM

Dahlan juga menyoroti diversifikasi usaha Tribun Network, termasuk pengembangan unit event organizer (Tribun EO) sebagai sumber pendapatan non-iklan. 

Salah satu contoh nyata adalah penyelenggaraan event kolaboratif untuk menekan angka stunting di Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan untuk memproduksi dan membuka potensi tak terbatas,” tuturnya.

Selain itu, Tribun turut mendukung pelaku UMKM dalam memasarkan produk kerajinan lokal melalui platform digital yang mudah diakses. 

Menurut Dahlan, kolaborasi antara media dan industri kreatif lokal adalah peluang besar yang harus dimaksimalkan oleh jurnalis di seluruh Indonesia. (ternate.tribunnews.com)