Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indonesia Apresiasi Pembentukan TFFF & TFIF untuk Perlindungan Hutan Tropis

Indonesia menyampaikan baik TFFF sebagai bentuk inisiatif global dalam upaya untuk menghimpun pendanaan bagi perlindungan hutan tropis

Editor: M Iqbal
istimewa
TFFF Informal Meeting yang dilaksanakan pada 14 November 2025 di Blue Zone, Belem, Brazil dalam agenda COP30 di Brasil 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BRASIL - Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan Iklim Haruni Krisnawati, mewakili Kementerian Kehutanan menghadiri TFFF Informal Meeting: Exchange Initial Views on the Forthcoming Steps Related to the Establishment of both the TFFF and the Tropical Forest Investment Fund (TFIF) yang dilaksanakan pada 14 November 2025 di Blue Zone, Belem, Brazil.

Pertemuan ini membahas tindak lanjut rencana pembentukan kelembagaan Tropical Forest Finance Facility (TFFF) dan Tropical Forest Investment Fund (TFIF) pasca peluncurannya pada 6 November 2025. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari Brazil, Indonesia, Jerman, Norwegia, dan Perancis.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Brazil sebagai inisiator TFFF, serta menyambut baik inisiatif global ini sebagai upaya untuk menghimpun pendanaan bagi perlindungan hutan tropis. Indonesia menegaskan bahwa mekanisme yang sedang dikembangkan perlu tetap selaras dengan prioritas nasional dan arsitektur iklim yang sudah ada, agar implementasinya efektif dan berkelanjutan.

Indonesia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan koordinasi internal lintas kementerian, dipimpin oleh Kementerian Koordinator, untuk mendiskusikan tata kelola dan struktur kelembagaan TFFF yang paling sesuai dengan kepentingan nasional. 

Proses ini penting untuk memastikan harmonisasi dengan kebijakan nasional, menghindari tumpang tindih dengan lembaga yang sudah ada, serta menjamin kejelasan peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya.

Pada kesempatan yang sama, Indonesia menegaskan bahwa negara sudah memiliki Sistem Monitoring Hutan Nasional (SIMONTANA) sebagai dasar pemantauan hutan tropis. Indonesia terus melakukan penyesuaian dan harmonisasi metodologi, termasuk definisi, sumber data, pelaporan, transparansi, serta verifikasi, untuk memastikan keselarasan penuh dengan mekanisme TFFF dan memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan.

Indonesia menantikan dialog lanjutan dan kolaborasi erat dengan seluruh mitra dalam proses penyempurnaan desain TFFF dan TFIF. Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa inisiatif ini memberikan dampak nyata bagi perlindungan hutan tropis sambil tetap mempertahankan keselarasan dengan sistem dan prioritas nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved