Berita Viral

Terungkap, Usaha Budi Anak H Sahroni yang Turut Dikubur dalam Satu Lubang, Tetangga Ungkap Fakta Ini

Sosok keluarga H Sahroni memang menjadi pertanyaan. Pasalnya bisa jadi itu jadi motivasi pelaku menghabisi korban yang dikubur dalam satu lubang

Editor: Budi Rahmat
TribunJabar.id/Eki Yulianto
RUMAH KORBAN - Situasi terkini rumah yang diduga jadi lokasi pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025) 

Sohib menegaskan bahwa mobil boks yang sempat terlihat di lokasi adalah kendaraan untuk mengirim stok barang ke toko tersebut.

“Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” jelasnya.

Kronologi Penemuan Jasad

Kecurigaan warga muncul pada Kamis (28/8/2025) ketika Euis tiba-tiba tidak bisa dihubungi.“

Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WhatsApp ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat,” tutur Sohib.

Situasi mencurigakan bertambah ketika rumah Haji Sahroni terlihat sepi. Pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, dua mobil pikap terparkir lama di depan rumah, namun warga belum menaruh curiga.

Baru pada Senin (1/9/2025) sore, warga mendobrak pintu rumah karena kecurigaan semakin kuat.

Rumah masih rapi tanpa tanda perampokan, namun tercium bau busuk dari arah halaman samping. “Ibu Ema lihat ada jasad yang terkubur tapi kakinya kelihatan,” ungkap Sohib.

Dengan bantuan warga, jasad pertama yang dikenali adalah Haji Sahroni. Selanjutnya, polisi datang dan melakukan penggalian hingga ditemukan empat korban lain, yaitu Budi, Euis, Ratu, dan bayi delapan bulan.

“Ya dugaan sementara ini pembunuhan, karena korban banyak dan ditemukan terkubur di halaman,” ujar Sohib.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tewasnya keluarga ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis yang mengguncang Kelurahan Paoman tersebut.

Misteri Cangkul dan Sprei Berdarah

Misteri kematian lima orang dari satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik.

Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di rumah korban yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Selasa (2/9/2025) sore.

Dalam proses tersebut, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, Inafis Polda Jabar, dan Polres Indramayu turut diterjunkan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved