Dugaan Korupsi Laptop Kemendikbudristek

Akui Nadiem Bersih, tapi Mahfud MD Bongkar Kesalahan Fatal Pendiri Gojek Itu dalam Pengadaan Laptop

Ia juga mempertanyakan kebijakan Chromebook yang sebelumnya ditolak oleh Menteri Muhadjir dan telah dihentikan di Malaysia

|
Tribunnews/Jeprim
TERSANGKA- Padahal Muhadjir Efendy pernah tolak tawaran google untuk pengadaan laptop Chromebook. Tapi Nadiem malah jawab tawaran google dengan anggaran Rp 9 triliun lebih 

Nadiem Makarim justru diduga menjadi korban dari sistem birokrasi yang rumit. Namun, kasus ini menjadi pelajaran tentang pentingnya integritas, transparansi, dan pemahaman birokrasi dalam menjalankan program-program strategis pemerintah.

Fakta-Fakta Kasus yang Menjerat Nadiem Makarim: 

- Mahfud MD menyebut Nadiem Makarim memiliki integritas tinggi dan bersih dari korupsi, namun tidak memahami birokrasi pemerintah.

- Mahfud MD menilai penunjukan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan adalah kesalahan karena tidak memiliki latar belakang pendidikan.

- Mahfud MD menyebut Nadiem tidak pernah melakukan sosialisasi program ke perguruan tinggi selama menjabat.

- Mahfud MD menyebut Nadiem sudah membahas kerja sama Chromebook dengan Google sebelum resmi dilantik sebagai menteri.

- Mahfud MD menyebut kebijakan Chromebook sudah ditolak oleh Menteri sebelumnya dan dihentikan di Malaysia karena dianggap tidak bermanfaat.

- Mahfud MD menyebut indikasi "Means Rea" muncul karena pembahasan Chromebook dilakukan sebelum pelantikan dan ada grup WA yang membahasnya.

- Hotman Paris, kuasa hukum Nadiem, menyatakan tidak ada bukti Nadiem menerima uang dari proyek Chromebook.

- Hotman Paris menyebut dua audit BPKP menyatakan tidak ada markup dalam pengadaan Chromebook.

- Hotman Paris menyebut pemilihan laptop dilakukan melalui LKPP dan pemanfaatan laptop mencapai 95 persen.

- Hotman Paris menyebut audit BPKP dilakukan di 22 provinsi dan menyatakan tidak ada pelanggaran dari Kemendikbud.

- Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung RI dalam kasus pengadaan 1,2 juta unit Chromebook senilai Rp9,8 triliun.

- Kasus pengadaan Chromebook menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,98 triliun.

- Kasus pengadaan layanan Google Cloud masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK dan belum ada tersangka.

- Nadiem Makarim telah diperiksa sebagai saksi oleh KPK dalam kasus Google Cloud.

- Dua kasus korupsi yang menjerat Nadiem Makarim berkaitan dengan program Digitalisasi Pendidikan selama pandemi Covid-19

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved