Kecelakaan di Probolinggo
Tangis Hisyam Al Azzam, Bocah 10 Tahun yang Semua Anggota Keluarga Tewas dalam Sekejap
Kepolisian masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Bromo membawa rombongan Naker RSBS Jember
Jenazah mereka kembali dishalatkan sebelum dimakamkan.
Tangisnya pecah, seolah ia masih tak percaya bahwa orang-orang terkasihnya telah tiada.
Lusiana Agustin, kakak kandung Hendra, mengungkapkan keponakannya itu sebenarnya sempat diajak ikut ke Bromo.
Namun, Hisyam memilih untuk tidak berangkat.
“Ini diajak tapi dianya yang enggak mau,” kata Lusiana sambil menatap Hisyam, dikutip dari Kompas.com.
Tinggal Bersama Kakek-Nenek
Kini, Hisyam akan tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibunya di Desa Serut.
Keputusan itu diambil berdasarkan permintaan Hisyam sendiri.
“Maunya ikut sama pihak Mbak Wardah karena sekolahnya ngajinya juga di situ,” ujar Lusiana, Senin (15/9/2025).
Sejak kecil, Hisyam memang tinggal bersama orangtuanya di desa tersebut.
Kehilangan yang ia alami membuat keluarganya berusaha menjaga agar masa depannya tetap terjamin.
Janji Pendidikan Ditanggung RSBS
Lusiana berharap janji pihak Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS), tempat Hendra bekerja, benar-benar ditepati.
Direktur RSBS, dr Faida, sebelumnya menyatakan biaya pendidikan Hisyam akan ditanggung hingga perguruan tinggi.
Sebagai ahli waris, Hisyam telah menerima sejumlah santunan. Antara lain:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.