Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kecelakaan di Probolinggo

Tangis Hisyam Al Azzam, Bocah 10 Tahun yang Semua Anggota Keluarga Tewas dalam Sekejap

Kepolisian masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Bromo membawa rombongan Naker RSBS Jember

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/Humas Pemprov Jatim
YATIM PIATU - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk Muhammad Hisyam Al Azzam, anak korban tewas dalam kecelakaan bus jalur Bromo di rumahnya di Desa Serut Kecamatan Panti, Jember (15/9/2025). Hisyam menjadi yatim piatu setelah kehilangan ayah, ibu dan adiknya dalam sekejap. 

Jenazah mereka kembali dishalatkan sebelum dimakamkan.

Tangisnya pecah, seolah ia masih tak percaya bahwa orang-orang terkasihnya telah tiada.

Lusiana Agustin, kakak kandung Hendra, mengungkapkan keponakannya itu sebenarnya sempat diajak ikut ke Bromo. 

Namun, Hisyam memilih untuk tidak berangkat.

“Ini diajak tapi dianya yang enggak mau,” kata Lusiana sambil menatap Hisyam, dikutip dari Kompas.com.

Tinggal Bersama Kakek-Nenek

Kini, Hisyam akan tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibunya di Desa Serut.

Keputusan itu diambil berdasarkan permintaan Hisyam sendiri.

“Maunya ikut sama pihak Mbak Wardah karena sekolahnya ngajinya juga di situ,” ujar Lusiana, Senin (15/9/2025).

Sejak kecil, Hisyam memang tinggal bersama orangtuanya di desa tersebut.

Kehilangan yang ia alami membuat keluarganya berusaha menjaga agar masa depannya tetap terjamin.

Janji Pendidikan Ditanggung RSBS

Lusiana berharap janji pihak Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS), tempat Hendra bekerja, benar-benar ditepati.

Direktur RSBS, dr Faida, sebelumnya menyatakan biaya pendidikan Hisyam akan ditanggung hingga perguruan tinggi.

Sebagai ahli waris, Hisyam telah menerima sejumlah santunan. Antara lain:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved