Kecelakaan di Probolinggo
Tangis Hisyam Al Azzam, Bocah 10 Tahun yang Semua Anggota Keluarga Tewas dalam Sekejap
Kepolisian masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Bromo membawa rombongan Naker RSBS Jember
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus PO INDS'88 Trans di ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur Minggu (14/9/2025).
Sementara 44 lainnya mengalami luka-luka.
Kepolisian masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Bromo tersebut.
Pasalnya bus menabrak pembatas jalan.
Padahal jalur Probolinggo menuju Bromo adalah yang paling populer dan mudah diakses, terutama bagi wisatawan yang ingin pengalaman nyaman tanpa terlalu banyak tanjakan ekstrem.
Kecelakaan tunggal yang dialami bus pariwisata tersebut ditumpangi rombongan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
Semua penumpang bus tersebut berasal dari nakes Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
Insiden ini membawa duka bagi keluarga korban, termasuk Muhammad Hisyam Al Azzam.
Bocah 10 tahun tersebut kehilangan ayah, ibu dan adiknya dalam sekejap.
Ia masih tak percaya keluarganya meninggal semua.
Tatapan bocah 10 tahun itu kosong ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk tubuh mungilnya.
Orangtua Hisyam, Hendra Pratama dan Wardatus Soleha, bersama adiknya, Aiza Fahrani Agustin, meninggal dunia dalam kecelakaan bus di jalur Bromo pada Minggu (14/9/2025).
Dunia bocah kelas 4 SD itu pun seketika runtuh.
Tangis Hisyam di Desa Serut
Kesedihan itu makin terasa ketika Hisyam melihat jenazah ayah, ibu, dan adiknya diturunkan dari ambulans di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.