CEK Bansos Kemensos PKH 2025, Pencairan Tahap 3 Bulan September, Ini Rincian yang Diterima

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cek bansos kemensos PKH 2025. Bantuan dari pemerintah ini telah dicairkan atau masuk jadwal pencairan.

Tentu saja bagi yang masuk atau terdaftar sebagai penerima, sudah bisa melakukan klaim.

bantuan ini diutamana bagi keluarga yang sudah masuk dalam pendataan dari pemerintah. Jadi bagi yang belum masuk sebagai penerima bisa melakukan pengecakan data.

Anda bisa menggunakan KTP untuk memastikan apakah masuk sebagai penerima atau tidak.

Baca juga: BEASISWA 100 Persen, Kuliah di Singapura, Terbuka untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Mendaftar

Nah, berikut ini adalah cara cek bansos kemensos PKH 2025 di bulan September 

Cara cek NIK KTP penerima bansos PKH

Apabila kriteria memenuhi syarat utama, berikutnya cara cek NIK KTP penerima bansos PKH yang bisa dilakukan masyarakat melalui laman resmi Kemensos.

Cek NIK KTP penerima bansos PKH lewat web Kemensos

Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama lengkap.

Masukkan kode captcha yang tersedia.

Klik tombol Cari Data.

Jika NIK terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa:

-Nama penerima dan usia.

-Jenis bansos yang diterima (PKH, BPNT, atau lainnya).

-Status bantuan (YA/TIDAK).

-Periode pencairan, misalnya Juli-September 2025

Cek NIK KTP penerima PKH lewat aplikasi Cek Bansos

Alternatif lain adalah menggunakan aplikasi resmi milik Kemensos, yaitu Cek Bansos yang dapat diunduh gratis di Play Store atau App Store. Berikut langkahnya:

Unduh aplikasi Cek Bansos di smartphone.

Buat akun dengan memasukkan data pribadi: NIK, nomor KK, nama lengkap, unggah foto KTP, serta swafoto dengan KTP.

Aktivasi akun melalui email.

Login ke aplikasi, lalu pilih menu Cek Bansos.

Masukkan data sesuai KTP, kemudian klik Cari Data.

Jika terdaftar, informasi penerima bansos akan langsung muncul di layar aplikasi.

Inilah Syarat penerima bansos PKH 2025

Sebelum bisa mendapat bansos PKH dari pemerintah, masyarakat perlu mengetahui syarat utamanya sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP dan NIK yang sah.

Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos.

Masuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.

Tidak sedang menerima bantuan serupa dari program sosial lain.

Ini Besaran bansos PKH 2025

Penerima PKH ditetapkan berdasarkan data dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang sebelumnya dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut besaran bansos PKH 2025 menurut kategori penerima:

Ibu hamil: Rp3.000.000 - Cair per tahap Rp750.000

Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000 - Cair per tahap Rp750.000

Siswa SD/sederajat: Rp900.000 - Cair per tahap Rp225.000

Siswa SMP/sederajat: Rp1.500.000 - Cair per tahap Rp375.000

Siswa SMA/sederajat: Rp2.000.000 - Cair per tahap Rp500.000

Disabilitas berat: Rp2.400.000 - Cair per tahap Rp600.000

Lansia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000 - Cair per tahap Rp600.000

Ini Jadwal pencairan bansos PKH 2025

Pencairan bansos PKH setiap tahunnya dibagi dalam tiga tahap. Saat ini, pencairan sudah memasuki tahap ketiga hingga september mendatang.

Pemerintah sendiri tidak menetapkan tanggal pasti pencairan bansos. Artinya, penerima harus mengecek secara berkala. Jadwal pencairan bansos BPNT 2025 adalah sebagai berikut:

Tahap 1: Januari, Februari, Maret

Tahap 2: April, Mei, Juni

Tahap 3: Juli, Agustus, September

Tahap 4: Oktober, November, Desember.

Bantuan Pemerintah

Bantuan Sosial ( Bansos ) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Bantuan Pemerintah Non Tunai ( BPNT ) memasuki tahap tiga pencairan.

Ini merupakan pencairan di setiap tahun yang dilakukan secara berkala. Banyak yang belum mengetahui karena tentu saja sosialisasinya dilakukan bagi keluarga yang hanya sebagai penerima.

Dan sejauh mana masyarakat umum yang masuk dalam kategori penerima bisa mengetahui informasi terkait dengan bansos PKH dan BPNT tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengecekan KTP.

 Ya, masyarakat harusnya bisa dengan mudah mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau tidak dengan melakukan pengecekan NIK.

Jadi asyarakat tidak hanya bisa memastikan status penerima bansos, tapi bisa mengetahui program bantuan lain yang sedang berjalan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan pemerintah

Seperti diketahui, PKH sendiri merupakan bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga penerima manfaat (KPM) terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta membantu meningkatkan taraf kesejahteraan mereka.(*)

Sumber : Tribunpekanbaru