Berita Vial
MEMBUKA TABIR Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco, Briptu Rizka Sudah Tersangka, Tapi . . .
Penetapan Briptu Rizka sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco belum cukup. Bisa saja ada pihak lain yang terlibat
Namun, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang berperan dalam kasus tersebut.
"Kalau dari fakta-fakta yang ada nanti kami temukan indikasi keterlibatan pihak lain, tentu akan kami proses. Tapi ranah penetapan tersangka tetap di penyidik," ungkapnya.
Di sisi lain, tahap pra penuntutan disebut menjadi kunci dalam keberhasilan penanganan kasus ini. Karena itu, Kejaksaan memastikan proses analisis berkas dilakukan dengan cermat.
“Yang alat buktinya cukup, langsung kita naikkan. Yang kurang, kita lengkapi dulu. Jadi semua kasus berjalan sesuai bobot dan kelengkapan buktinya,” ujarnya.
Terkait perkembangan kasus Brigadir Esco, publik diminta bersabar menunggu hasil kajian secara menyeluruh.
"Yang pasti kami janjikan, akan ada kelanjutan. Kami kerja serius," tutupnya.
Bercak Darah Brigadir Esco
Samsul Herawadi, ayah mendiang Brigadir Esco Faska Rely mengaku kaget karena ada barang bukti kematian putranya yang ditemukan di dalam rumah.
Padahal jasad Brigadir Esco ditemukan di kebun yang berjarak beberapa meter dari rumah di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( NTB).
Samsul mengungkap barang bukti yang cukup membuatnya kaget adalah bercak darah.
Menurutnya bercak darah itu ada pada handuk anak Brigadir Esco dan Briptu Rizka Sintiyani. Selain itu handuk yang terdapat bercak darah ditemukan di kamar anak pasangan polisi tersebut. Dia menduga bercak darah itu milik Brigadir Esco.
Samsul membocorkan barang bukti atas kematian Brigadir Esco tak hanya handuk yang terdapat bercak darah, melainkan juga kayu. Namun yang membuatnya kaget adalah bercak darah.
"Yang bikin kaget ada bercak darah di handuk anak korban, ditemukan di ruangan anak korban. yang diduga darah korban. Saya semakin terpukul, kenapa harus ke ruangan cucu saya," ujar Samsul saat diwawancara di Youtube TribunLombok dikutip TribunnewsBogor.com.
Padahal setahu dirinya, barang bukti awal yang diamankan polisi hanyalah barang-barang yang melekat pada tubuh Brigadir Esco. "Semula kan yang saya tahu BB itu jaket, celana, HP, kunci motor sama jam tangan yang di tubuh korban," katanya.
Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Siingggung Pidato Prabowo Subianto dan Sebut Indonesia, Ada Apa?
Ada pun benda tajam diamankan sebagai barang bukti. "Yang saya dengar disebutkan benda tajam cuma gunting," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.