Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rumah Pensiun Mewah Jokowi Hampir Selesai, Harga Tanah Ikut Meroket: Rp 10 Juta Per Meter

Ia menambahkan, aktivitas pekerja masih terlihat setiap hari di lokasi proyek yang dikawal ketat.

KOMPAS.com/Romensy Augustino
Sejumlah pekerja keluar masuk kawasan pembangunan rumah hadiah dari negara untuk Joko Widodo, Selasa (21/10/2025) 

Kenaikan harga itu disebut menjadi dampak ekonomi langsung dari pembangunan rumah Jokowi yang berada di kawasan strategis, dekat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan hanya 5,4 kilometer dari Bandara Adi Sumarmo, atau sekitar 13 menit perjalanan dengan mobil.

Rumah Pensiun Jokowi Tidak Berbatasan dengan Permukiman Warga

Slamet memastikan, rumah baru Jokowi tidak berbatasan langsung dengan rumah warga, melainkan dengan sejumlah area usaha seperti rumah makan, restoran, dan hotel.

“Tidak bersinggungan dengan rumah warga, hanya dengan lokasi usaha seperti rumah makan dan perhotelan,” katanya.

Kawasan ini dipandang ideal karena menawarkan akses mudah sekaligus privasi yang tinggi bagi presiden setelah pensiun.

Jokowi Pernah Menolak Rumah Pensiun

Sebelum pembangunan di Colomadu dimulai, Jokowi sempat menolak pemberian rumah pensiun dari negara.

Menurut Bey Machmudin, yang saat itu menjabat Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, pengadaan rumah tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak 2017 dan semula ditargetkan selesai pada 2018, sebelum akhir masa jabatan pertama Jokowi.

“Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak,” ujar Bey pada 17 Desember 2022.

Penolakan itu didasari keinginan Jokowi untuk hidup sederhana dan tidak menjadi beban negara setelah tak lagi menjabat.

Setelah melalui sejumlah pertimbangan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akhirnya kembali mengajukan proyek rumah pensiun dan memulai proses pengadaan tanah pada Oktober 2022.

Lokasi yang dipilih berada di Desa Blulukan, tepat di samping Rumah Makan Taman Sari.

Pembangunan baru dimulai pada Juni 2024 dan terus dikebut hingga kini.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menambahkan, Jokowi baru menyetujui pembangunan setelah menjabat untuk kedua kalinya.

“Tapi, beliaunya enggak-enggak, enggak-enggaknya itu akhirnya sekarang (rumah pensiun Jokowi di Colomadu) belum jadi,” kata Pratikno pada Oktober 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved