Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Nasib ASN yang Terjaring Pesta Gay di Hotel Surabaya, Gaji Dihentikan, Diminta Segera Mundur

Baru 6 bulan kerja dengan posisi sebagai staf di Bagian Umum Setda Sidoarjo, kini gajinya resmi dihentikan.

Editor: Muhammad Ridho
Polrestabes Surabaya
DIGEREBEK - Polrestabes Surabaya menggerebek pesta pria penyuka sesama jenis di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya, Sabtu malam (18/10/2025). Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, menjelaskan penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo 

Pegawai Pemkab Sidoarjo itu digelandang petugas gabungan Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo di sebuah hotel, Minggu (19/10) dini hari.

Saat digrebek, ada 34 orang pria sedang menggelar pesta seks sesama jenis di hotel tersebut.

Kronologi Pesta Gay Digerebek Polisi

Kemeriahaan pesta gay di sebuah kamar hotel dikawasan Ngagel Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam tiba-tiba harus terhenti.

Sejumlah polisi datang menggerebek pesta gay tersebut dalam operasi tersebut, sebanyak 34 pria diamankan petugas.

Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik. 

Sebagaian mereka saat itu sedang keadaan tanpa berbusana.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.

Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel.

“Polsek Wonokromo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di kamar Hotel di Surabaya. Totalnya ada 34 orang,” ujar AKBP Erika, Minggu (19/10/2025).

Dari hasil pendataan, mereka yang digerebek tidak seluruhnya berasal dari Surabaya. Beberapa di antaranya ada yang dari luar kota, seperti Bandung, Malang, dan Sidoarjo

Mereka diduga saling terhubung melalui media sosial sebelum akhirnya berkumpul di lokasi.

Hingga kini, seluruhnya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Surabaya oleh anggota Satreskrim. Polisi masih mendalami apa saja unsur pelanggaran tindak pidana.

“Perkembangan hasil penyelidikan akan kami sampaikan lebih lanjut,” tegas Erik.

Terhubung Lewat Medsos

Dari hasil pendataan, mereka yang digrebek tidak seluruhnya berasal dari Surabaya

Beberapa di antaranya dari Bandung, Malang, dan Sidoarjo

Mereka diduga saling terhubung melalui media sosial sebelum akhirnya berkumpul di lokasi.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunjatim )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved