Detik-Detik Residivis Pelaku Curanmor di Surabaya Terbakar Saat Diamankan, Polisi Selidiki Asal Api

Ringkasan Berita:

• Rizki Kristanto (26), pelaku curanmor yang tertangkap di Jalan Jojoran III, Surabaya, tiba-tiba terbakar ketika hendak dibawa ke mobil polisi.
• Ada dugaan warga sempat menyiramkan bensin dan percikan api muncul dari korek gas yang digunakan untuk membuka ikatan tangan.
• Polisi membenarkan Rizki sebagai residivis kasus curanmor dan polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, apakah murni kecelakaan atau terdapat unsur kesengajaan.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa menggemparkan terjadi di Jalan Jojoran III, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025).

Seorang pelaku pencurian motor bernama Rizki Kristanto tiba-tiba terbakar saat diamankan warga.

Rizki (26) kini masih terbaring lemas di Rumah Sakit Bhayangkara.

Ia menderita luka bakar serius dari perut hingga kedua kaki dan dalam kondisi kritis.

Pria itu membutuhkan operasi segera untuk mencegah infeksi berat.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula di gang sempit kawasan Jalan Jojoran III, daerah padat penduduk yang dipenuhi rumah kos dan warung kopi.

Pada hari kejadian, Rizki tertangkap basah saat berusaha mencuri sepeda motor yang terparkir di depan rumah kos.

Warga yang geram mengepung dan memukuli Rizki, lalu mengikat tubuhnya di pinggir jalan.

Suasana sempat ricuh karena banyak warga berdatangan untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Namun, entah bagaimana, ketika Rizki hendak diamankan ke dalam mobil polisi, tiba-tiba muncul api.

Dalam hitungan detik, nyala api menjalar dari kaki hingga ke dada Rizki.

Rizki berlari panik sementara tubuhnya terbakar dan warga berteriak histeris.

Api baru padam setelah ia melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang.

Namun seluruh tubuhnya sudah tampak melepuh parah.

Keterangan Polisi

Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Darma Sudarmanto, membenarkan bahwa Rizki adalah pelaku pencurian motor dan residivis kasus serupa di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

“Data pelaku sudah kami kantongi. Yang bersangkutan memang residivis,” ujar Kompol Eko.

Ia menambahkan bahwa Rizki mengalami luka bakar sekitar 60 persen dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dugaan Penyebab Api

Berdasarkan informasi yang diterima polisi, saat kejadian amuk massa, diduga ada warga yang menyiramkan bensin ke tubuh Rizki ketika ia sedang dikepung.

Saat seseorang mencoba membuka ikatan tangan Rizki dengan korek gas, percikan api muncul dan langsung menyambar bensin, menyebabkan kobaran besar yang membakar tubuh Rizki.

Kini, polisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut, apakah murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.

(*)

Sumber: Surya.co.id