Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Awan' Hitam Misterius di Langit Subang Hebohkan Warganet, BMKG dan DLH Jabar Angkat Bicara

Video memperlihatkan gumpalan hitam menyerupai awan di langit Kabupaten Subang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Editor: Ariestia
Foto/Canva via TribunJabar.id
AWAN HITAM - Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikejutkan oleh busa berwarna hitam pekat tampak berterbangan di udara dan menyebar ke kawasan permukiman, bahkan sampai memasuki jalan serta rumah-rumah warga. 

Agung juga mengatakan bahwa saat gumpalan itu jatuh ke tanah, tercium bau asam meski tidak terlalu menyengat.

"Baunya sih asem sedikit. Terus pas disiram air langsung hilang," ujarnya.

Ia menambahkan, fenomena semacam itu baru pertama kali terjadi di kampungnya. Sebagian warga menduga busa hitam tersebut berasal dari pabrik di sekitar lokasi.

"Orang-orang bilangnya dari pabrik. Di sini ada dua pabrik paling dekat, satu produksi gula cair, satunya tepung. Tapi belum tahu pastinya dari mana," katanya.

Saat Tribunjabar.id meninjau lokasi jatuhnya gumpalan di depan warung milik Agung, terlihat bekas noda berwarna hitam di tanah.

Agung membenarkan bahwa noda itu berasal dari busa yang jatuh.

"Awalnya engga ada hitam-hitam ini, emang busanya kan juga hitam, pas disiram langsung hilang, terus ini ada bekasnya," ucapnya.

Hal serupa disampaikan Upah (58), seorang petani yang juga menyaksikan fenomena tersebut dari kejauhan.

"Banyak. Tahu-tahu terbang aja di langit. Kebawa angin, dikirai parasut," ujarnya.

Upah mengaku tidak sempat mendekat dan hanya melihat dari jauh.

"Engga tahu itu busa apa. Warga juga biasa aja sih, cuma pada lihat," ucapnya.

Penjelasan BMKG Jawa Barat

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, memberikan penjelasan hasil kajian awal BMKG.

Menurutnya, berdasarkan aspek meteorologi, fenomena itu tidak termasuk kejadian alam yang disebabkan oleh proses cuaca, awan, atau aktivitas atmosfer.

"Secara ilmiah, awan terbentuk dari proses kondensasi uap air di atmosfer dengan pola ketinggian dan karakteristik tertentu yang bisa diidentifikasi citra satelit dan radar cuaca BMKG," kata Rahayu dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Rahayu menuturkan, cuaca di wilayah Subang pada 27 Oktober 2025 secara umum berawan pada pagi hari dan disertai awan hujan di sebagian wilayah selatan pada sore hari.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved