Berita Viral
Viral, Anggota DPRD Bogem Guru SMP di Trenggalek, Alasannya Gegara HP Disita
Seorang anggota DPRD Trenggalek Jawa Timur jadi sorotan publik akibat ulah penganiayaan yang dilakukannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anggota DPRD Trenggalek Jawa Timur menjadi sorotan publik akibat penganiayaan yang dilakukannya.
Ia memukul guru SMP Negeri 1 Trenggalek lantaran tak terima hp adiknya disita sekolah.
Sosok anggota DPRD Trenggalek Jawa Timur terungkap, diketahui berinisial AW.
Kabar pemukulan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro.
"Tersangka merupakan suami dari anggota dewan," katanya.
Kini ia ditetapkan sebagai tersangka.
AW dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
AKP Eko menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Motif sementara dipicu karena AW ingin balas dendam.
"Motifnya, dipicu oleh laporan saudaranya (N) terkait dugaan perusakan HP siswa. Namun, hasil penyelidikan menyebutkan bahwa ponsel tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan," pungkasnya.
Lantas seperti apa sosok AW?
Melansir dari Tribunnews.com, Kamis (6/11/2025) AW merupakan pria kelahiran 1998 atau kini masih berusia 27 tahun.
AW merupakan suami dari anggota DPRD Trenggalek yang berasal dari Desa Timahan, Kecamatan Kampak.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro membenarkan informasi di atas.
"Tersangka merupakan suami dari anggota dewan," katanya.
Tidak banyak informasi soal AW.
Namun yang jelas, ia kini telah ditahan sejak Senin (3/11/2025) malam.
Kronologi
Sang korban yakni Eko Prayitno membeberkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Semua bermula saat ia mengajar di sekolah.
Ia memerintahkan para siswanya untuk mengerjakan tugas secara kelompok.
Eko Prayitno memperbolehkan siswanya menggunakan HP sebagai fasilitas pendukung mencari bahan tugas.
Akan tetapi, ia memergoki N adik dari AW malah mengoperasikan HP tidak sebagaimana mestinya.
Dirinya kemudian menyita HP milik N untuk diberikan ke pihak kesiswaan sebagai aturan sekolah.
Tidak lama kemudian Eko Prayitno mendapatkan telepon dari seseorang tak dikenal.
Dengan nada keras dan marah, penelepon tersebut menantangnya berkelahi.
"Padahal saya hanya menjalankan aturan sekolah. Saya tidak bisa berkelahi,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Pada Jumat (31/10/2025) siang, Eko Prayitno dibuat penasaran dengan mobil berwarna hitam parkir depan rumahnya usai salat Jumat.
Sosok pria yang belakangan diketahui adalah AW keluar dan langsung memukulinya.
AW juga memaksa agar Eko Prayitno menghadap sang ayah untuk menyelesaikan masalah.
"Kalau hari ini kamu tidak menghadap ayahnya di Puyung rumahmu tak bakar, SMP tak bakar, saya tidak tahu ternyata istri dan anak saya dengar," ucap Eko.
Mirisnya aksi arogan AW dilihat langsung oleh anak Eko Prayitno.
Akibat bocah tersebut trauma hingga sekarang.
"Kalau ada mobil yang lewat, (dia) langsung cari ibunya, tanya siapa yang datang."
"(Psikologi anak) Itu yang saya khawatirkan, saya sayangkan, ini akan sembuh kapan, karena masih anak," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunsumsel )
| Heboh Anggota Satpol PP Banting PKL saat Razia, Dibela Kasatpol: Dia Melindungi Diri |
|
|---|
| Terungkap Keberadaan Ayah dari 2 Anak yang 28 Hari Tak Makan, Lemas di Samping Jasad Ibunya |
|
|---|
| Nasib Rana Saputra, Guru yang Tampar Siswa Karena Bolos Sekolah Diminta Ganti Rugi oleh Wali Murid |
|
|---|
| Kakek Tarman Pemberi Mahar Rp 3 M Kembali Viral: Ternyata Tampung 5 Wanita Lain dengan Janji Palsu |
|
|---|
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.