Puluhan Anggota Ormas dan Lembaga Katolik di Riau Ikuti Ziarah Pengharapan 2025
Dirinya menyampaikan bahwa para peserta bukan hanya mengikuti rangkaian ziarah dan doa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/i-ziarah-yubelium-atau-ziarah-pengharapan-2025.jpg){kind=small}
lihat foto
Ringkasan Berita:
- Rombongan juga mendatangi Goa Maria Ratu Para Beriman Gereja Paroki Santa Maria Pekanbaru
- Ada juga aksi penanaman Tanaman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim dan Pelatihan Gajah Minas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Puluhan umat Katolik di Pekanbaru memulai ziarah yubelium atau ziarah pengharapan 2025 dengan memanjatkan doa di Goa Maria Nirmala Gereja Paroki Santo Paulus Pekanbaru, Jumat (7/11/2025) petang.
Mereka yang mengikuti ziarah ini tergabung dalam konsolidasi ormas bersama lembaga Katolik di Provinsi Riau.
"Ziarah ini dalam rangka pengurusan diri, kami berharap Tuhan memberi karunia berupa anugrah pengampunan atas segala dosa," papar Vikep Kevikepan ST. Paulus Riau, RD Emilius Sakoikoi usai kegiatan.
Menurutnya, hidup ini harus bersama dengan Tuhan karena manusia tidak bisa sendirian.
Ziarah ini juga memanjatkan doa yubelium, pengakuan dosa, mengikuti perayaan eka risti dan amal bakti.
"Ini harus kami lakukan, agar mendapat anugrah dan berkat Tuhan, untuk menghapuskan segala dosa," ulasnya.
Para kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini rombongan juga mendatangi Goa Maria Ratu Para Beriman Gereja Paroki Santa Maria Pekanbaru.
Mereka juga mendatangi Oase Bunda Maria Penuh Kasih Gereja Paroki St.Yohanes Pembabtis Perawang.
Ketiga lokasi direkomendasikan oleh keuskupan untuk melaksanakan ziarah di wilayah Kevikepan ST. Paulus Riau.
Ada juga aksi penanaman Tanaman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim dan Pelatihan Gajah Minas.
Baca juga: Cuaca Riau Cerah Berawan, Upacara Hari Pahlawan 2025 Berlangsung Nyaman di Pekanbaru
Baca juga: Marga Zhang Riau Kukuhkan Pengurus Baru, Siap Perkuat Jalinan Sosial dan Budaya
Pembina Masyarakat Katolik Kanwil Kementrian Agama Riau, Alimasa Gea menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas pengurus konsolidasi ormas dan lembaga Katolik di Riau.
Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena tahun yubelium ini menjadi tahun ziarah bagi umat Katolik.
"Sekaligus menjadi program prioritas Menteri Agama dalam rangka meningkatkan kualitas iman masing-masing agama," ulasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa para peserta bukan hanya mengikuti rangkaian ziarah dan doa.
Ia menilai rangkaian kegiatan ke tahura sebagai wujud Ekoteologi.
| Sebelum Ledakan di SMAN 72, FN Dikenal Sering Menggambar Kekerasan di Buku Catatannya |
|
|---|
| Begitu Tahu Ada Info Mutasi, Dirut RSUD Ponorogo Setor Rp1,24 Miliar ke Bupati Sugiri |
|
|---|
| Kisah Mahmud Marzuki, Singa Podium dari Kampar Riau yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Selain Mahmud Marzuki, Pemprov Riau Juga Usulkan Satu Nama ini Sebagai Pahlawan Nasional |
|
|---|
| 27 Tahun Menanti, Riau Kembali Berharap Penetapan Pahlawan Nasional Tahun Ini |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.