Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ledakan di Masjid SMAN 72

Terduga Pelaku Ledakan SMAN di Jakarta Ternyata Sering Buka Dark Web Untuk Lihat Foto Tak Lazim

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri menyebut terduga pelaku kerap membuka 'dark web' atau forum dan situs gelap di internet.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
GEGANA - Tim Gegana Korps Brimob Polri saat diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terbongkar kebiasaan FN, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta sejak setahun terakhir

Ternyata sebelum melakukan aksinya meledakkan masjid dan sekolah, FN sering mengunjungi dark web.

Kebiasan ini diungkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Densus 88 Antiteror Polri adalah satuan khusus kepolisian Indonesia yang dibentuk untuk menangani dan memberantas tindak pidana terorisme.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut terduga pelaku kerap membuka 'dark web' atau forum dan situs gelap di internet.

Dark web itu berisikan video dan foto-foto yakni perang hingga pembunuhan.

Dark web adalah bagian dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari biasa (seperti Google) dan hanya bisa diakses dengan perangkat lunak khusus, misalnya Tor Browser.

Dark web sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, tetapi juga digunakan untuk menjaga anonimitas dan privasi.

"Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring (terutama di forum dan situs-situs gelap) yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya," kata Mayndra kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

Meski begitu, Ia tak merincikan secara detail terkait dark web maupun forum yang kerap dikunjungi terduga pelaku.

"(Aktif) Sejak tahun ini," ungkapnya.

Diketahui, insiden ledakan terjadi lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Ledakan tersebut mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka. 

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa dibawa ke unit kesehatan sekolah.

Saat ini 96 orang tercatat sebagai korban, 14 orang di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini, 14 orang dirawat di RS Yarsi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved