VIDEO VIRAL Diduga Anggota TNI Bentak Polisi yang Sedang Patroli

Ringkasan Berita:

• Dia lantas turun dari sepeda motor dan terus membentak polisi dengan nada tinggi.
• Komandan Kodim 0826 Kabupaten Pamekasan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko angkat bicara terkait insiden itu

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua oknum anggota TNI menjadi sorotan publik.

Keduanya diduga kedapatan berkendara secara ugal-ugalan.

Kemudian membentak polisi yang sedang berpatroli di depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Jalan Masegit, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Aksi tersebut terekam jelas oleh kamera ponsel salah satu anggota polisi pada Sabtu malam (15/11/2025), dan rekamannya kini viral di media sosial.

Saat itu, polisi tengah melakukan patroli untuk mencegah potensi tawuran di kawasan tersebut.

Dalam video berdurasi 3 menit 13 detik itu, terlihat salah satu oknum TNI—berkaus hitam dan mengenakan celana jeans mengendarai motor trail. 

Di depan para polisi, ia menarik gas keras sambil melaju perlahan, tanpa mengenakan helm.

Oknum TNI lainnya tampak memakai jaket coklat dan celana jeans sambil membonceng dua pemuda yang juga tak memakai helm.

Keduanya kemudian berbalik menghadap para polisi dan mulai berbicara dengan nada tinggi.

Baca juga: Tiba-Tiba Deni Mengamuk dengan Golok: Serang 13 Warga, 5 Luka Berat

Baca juga: Sosok Mellisa B Darban, Istri Kasat Lantas yang Diperiksa KPK Kasus CSR Bank Indonesia dan OJK

"Ada apa tegur saya," kata oknum TNI sambil naik trail.

Dia lantas turun dari sepeda motor dan terus membentak polisi dengan nada tinggi.

"Saya cuma lewat. Ada apa? tidak terima? disuruh siapa?" katanya mendesak polisi.

Satu oknum berjaket coklat juga turun dari sepeda motor dan mendekati polisi.

"Apa kau lihat saya. Kau enggak usah lihat saya," katanya.

Pada video itu, ada tiga diduga oknum anggota TNI.

Tapi satu orang berkaus hitam dan bercelana pendek melerai kedua temannya yang terus membentak polisi.

Sementara empat anggota polisi memilih mengalah dan meminta mereka kembali pergi.

Berselang beberapa menit mereka kembali menaiki sepeda motor dengan menarik gas di depan polisi.

Jawaban TNI dan Polri

Komandan Kodim 0826 Kabupaten Pamekasan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko mengatakan, tiga oknum anggota TNI tersebut bukan anggotanya.

"Bukan. Itu bukan anggota Kodim di sini," katanya.

Pihaknya pun mengaku belum mengetahui dua oknum TNI di video viral tersebut.

"Masih kami cari tahu," ungkapnya.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi membenarkan insiden itu terjadi pada malam minggu atau Sabtu malam (15/11/2025).

Saat itu, sejumlah personel polisi sedang melaksanakan tugas pengamanan untuk mencegah tawuran kembali terulang.

"Benar mereka anggota Polres Pamekasan tengah patroli," ucapnya.

Menurutnya, setiap malam anggota Polres Pamekasan melakukan patroli rutin.

 Mereka mendatangi sejumlah keramaian dan meminta anak-anak yang berkumpul untuk segera pulang.

"Patroli dilakukan sampai pukul 05.00 dini hari. Soal yang TNI kami belum bisa memberikan keterangan," katanya.