Fakta Baru, Jumlah Prajurit Kopassus Tersangka Drama Gelap Penculikan Kacab Bank BUMN Ada Tiga Orang
Bukan dua, ternyata ada tiga prajurit Kopassus TNI AD terlibat dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta.
Ringkasan Berita:
- Tiga prajurit Kopassus ditetapkan sebagai tersangka penculikan Ilham, dengan FY baru terungkap saat rekonstruksi.
- Rekonstruksi 57 adegan menghadirkan 17 tersangka dan mengungkap transaksi uang besar.
- Ilham tewas di Bekasi, dan para pelaku dijerat Pasal 328 Ayat 3 karena dianggap tidak berniat membunuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf. Donny Pramono mengungkapkan bahwa tiga prajurit Kopassus TNI AD terlibat dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta, pada Agustus 2025.
“Dapat saya sampaikan bahwa dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer, saat ini tiga oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut,” kata Donny kepada wartawan, Selasa (18/11/2025).
Ketiga tersangka tersebut berinisial N (Serka), FH (Kopda), dan FY (Serka).
Baca juga: Danpuspom TNI Pastikan Dua Prajurit Kopassus Terlibat dalam Penculikan Kacab Bank BUMN
Nama FY baru terungkap saat rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2025).
Namun FY tidak hadir secara langsung dan perannya digantikan oleh personel Polisi Militer.
Penyidik pun beberapa kali harus mengonfirmasi tersangka lain untuk memastikan posisi serta pergerakan FY dalam rangkaian adegan tersebut.
Donny menegaskan bahwa seluruh pelaku telah diamankan.
“Proses hukumnya terus berjalan dan seluruh oknum yang diduga terlibat sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya. Ia tidak menjelaskan alasan ketidakhadiran FY dalam rekonstruksi.
Rekonstruksi penculikan Ilham sebelumnya dilakukan di Lapangan Air Mancur Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2025).
Sebanyak 17 tersangka dihadirkan, terdiri atas 15 orang berseragam oranye bertuliskan “Tahanan Polda Metro Jaya” dengan tangan diikat kabel ties, serta dua tersangka berbaju kuning bertuliskan “Tahanan Militer Pomdam Jaya” dengan tangan diborgol dan sebagian wajah ditutupi masker.
Total ada 57 adegan yang diperagakan, ditambah dua adegan tambahan terkait pemindahan korban antar mobil dan penyerahan uang imbalan pekerjaan.
Rekonstruksi itu turut disaksikan pihak kejaksaan, Polisi Militer, LPSK, keluarga korban, dan kuasa hukum.
Para prajurit Kopassus yang terlibat disebut ikut dalam transaksi pemberian uang bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah kepada tersangka lain.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengumumkan hasil penyidikan terkait kematian Ilham pada Selasa (16/9/2025).
| Penyebab Rp 1 Miliar Uang Terbakar di Sulbar, Surya Kaget Muncul Api di Bawah Jok Mobil |
|
|---|
| Rentetan Upaya Licik Bripda Waldi Samarkan Aksinya Habisi Dosen EY di Jambi, Penyidik Jadi Kesulitan |
|
|---|
| Bripda Waldi Pakai Wig Gondrong Saat Keluar Masuk Rumah Dosen EY di Jambi untuk Habisi Korban |
|
|---|
| Misteri Mayat Remaja di Sungai Batang Tebo Jambi Terkuak, Dibunuh Pacar di Dalam Mobil |
|
|---|
| Kisah Tragis di Bali, Sebelum Kabur Kamal Tidur Semalam di Samping Jasad Istri Siri yang Dihabisinya |
|
|---|
