Dugaan Korupsi Disperindag Pekanbaru
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Belum Buka Suara Terkait Pemeriksaan Dirinya di Kejari
Zulhelmi Arifin hingga saat ini masih belum memberikan keterangan terkait pemeriksaannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru.
Laporan yang dilayangkan ke Kejari Pekanbaru, menyoroti setidaknya sembilan paket pengadaan barang pada tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh CV Laksamana Putra Riau dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,8 miliar.
Selain itu, laporan juga menyebutkan dugaan penyimpangan anggaran lain yang nilainya jauh lebih besar, di antaranya dugaan mark-up anggaran pembangunan industri sebesar Rp3,8 miliar, penyimpangan dalam kegiatan pasar murah sebesar Rp1,3 miliar, dugaan korupsi pada kegiatan metrologi legal sebesar Rp1,5 miliar, serta dugaan surat pertanggungjawaban (SPj) fiktif untuk pemeliharaan gedung dan musala senilai Rp455 juta.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.